Jawa Pos

Adu Nilai Tertinggi

Persaingan Ketat di SMAN Perkotaan

-

GRESIK – Persaingan ketat terjadi dalam seleksi masuk SMA negeri di wilayah perkotaan. SMAN 1 Gresik, SMAN 1 Manyar, dan SMAN 1 Kebomas diserbu banyak pendaftar. Semua masuk zona II.

SMAN 1 Gresik, misalnya. Total 338 kursi pagu jalur reguler diperebutk­an 542 calon peserta didik di pilihan pertama. Belum termasuk 59 pendaftar di pilihan kedua. Artinya, 263 pendaftar siswa akan terlempar dari persaingan. ’’Bukan hanya statistik jumlah pendaftar, nilai unas juga cukup ketat,’’ kata Kepala SMAN 1 Gresik Suswanto kemarin (6/7).

Pendaftar dengan nilai tertinggi bakal diterima. ’’Pendaftar di bawah nilai minimal pasti tersisih,’’ ujar Suswanto.

Persaingan ketat dari sisi jumlah pendaftar juga terlihat di SMAN 1 Manyar. Di sekolah yang terletak di kompleks Perumahan Pongangan Indah (PPI), Manyar, tersebut, jumlah pendaftar malah tembus 887 orang pada pilihan pertama. Lalu, ada 596 pendaftar di pilihan kedua. Itulah jumlah paling banyak dari 12 SMAN se-Gresik. Padahal, pagu sekolah tersebut mencapai 409 kursi.

Pendaftar dengan nilai tertinggi di SMAN 1 Manyar adalah 372,00. Nilai terendah mencapai 291,50. ’’Persaingan memang cukup ketat,’’ tutur Kepala SMAN 1 Manyar Abdul Ghofur.

Kepala Cabang Dispendik Wilayah Gresik Puji Hastuti mengakui, persaingan paling ketat terjadi di zona II. Maklum saja, calon peserta didik sangat antusias masuk sekolah negeri di zona perkotaan. Di sisi lain, banyak juga pendaftar dari luar zona. ’’Bahkan, banyak dari luar kota yang daftar,’’ jelas Puji.

Sementara itu, pendaftara­n penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA/SMK ditutup hari ini (7/7) pukul 00.00. Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim mengumumka­n hasil final proses seleksi pada pukul 00.30. Namun, para calon peserta didik bisa memantau hasil seleksi sejak kemarin malam di website ppdbjatim.net. ’’Mungkin hasilnya tidak jauh berbeda dengan hasil final. Bergantung pada jumlah pendaftar,’’ terang Puji.

Kasi Pembelajar­an SMA/SMK Rita Riana menyatakan, berdasar statistik, pendaftar sangat realistis. Sebelum mendaftar, kata dia, calon peserta didik mengukur peluang lulus dengan mempertimb­angkan nilai unas. ’’Nilai pas-pasan tidak mungkin mendaftar di SMAN 1 Gresik. Pasti pilih sekolah lain,’’ jelasnya.

Tim teknis PPDB SMA/SMK Sabar Yartono menuturkan, pendaftar sudah bisa memantau hasil seleksi. Pendaftar tinggal memasukkan nomor peserta ujian nasional (unas) SMP/MTs. Jika yang bersangkut­an diterima, namanya akan tertera dalam listing peserta yang diterima di SMA/SMK tujuan. (mar/c14/roz)

 ?? CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS ??
CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia