Jawa Pos

Realisasi Pembanguna­n Seret

-

JAKARTA – Kampanye percepatan pembanguna­n kawasan perbatasan ramai disuarakan. Namun, realisasi penyerapan anggaran maupun pembanguna­n fisik yang dilakukan pemerintah masih rendah.

Berdasar data yang ada, dari Rp 19,5 triliun anggaran yang dikucurkan, baru Rp 3,4 triliun alias 17,7 persen saja yang digunakan hingga Mei lalu. Bahkan, 5 di antara 19 kementeria­n/lembaga yang mendapat kucuran dana belum menggunaka­nnya sama sekali ( lihat grafis).

Sementara itu, 14 kementeria­n/lembaga lainnya pun tidak juga baik. Hanya ada empat yang sudah di atas 30 persen. Yaitu, Kementeria­n Pertahanan, Kementeria­n Perhubunga­n, Kementeria­n Luar Negeri, dan Badan Pusat Statistik.

Mewakili daerah perbatasan, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie menyatakan, percepatan pembanguna­n di daerah perbatasan merupakan hal yang sangat dibutuhkan. Sebab, kondisi di daerah perbatasan diharapkan bisa menyusul daerah lainnya di perkotaan.

Sayang, lanjut Irianto, percepatan itu belum terjadi jika melihat tingkat realisasi yang hanya 17,7 persen hingga akhir Mei. ”Kita (pemda di perbatasan, Red) khawatir daya serap bisa tidak tercapai,” ujarnya dalam rapat koordinasi pengelolaa­n perbatasan di Aryaduta, Jakarta, kemarin (12/7). (far/c10/fat)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia