Perang Pandan tanpa Dendam
Tradisi perang pandan di Pulau Dewata tak hanya dilakukan kaum adam dewasa. Mereka yang masih kanakkanak pun terlibat dalam ritual tahunan itu. Dengan bertelanjang dada dan bersarung kain tenun, dua bocah ini saling sabet menggunakan daun pandan berduri. Jika ada yang terluka, mereka akan diobati ramuan tradisional. Tidak ada dendam yang dipelihara setelah ritual tersebut selesai. (*)