Jawa Pos

IMF Nilai Target Tax Ratio Terlalu Ambisius

-

JAKARTA – Sejumlah upaya penghindar­an pajak dianggap sebagai penyebab rendahnya tax ratio atau rasio pajak terhadap produk domestik bruto (PDB). Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyatakan, rasio pajak Indonesia masih di level 10,3 persen atau yang terendah di ASEAN. Menurut dia, hal tersebut tidak masuk akal.

”Tentu ini masih rendah sekali dan tidak dapat diterima. Saya sebagai mantan pejabat Bank Dunia melihat ini rendah sekali,” kata Sri Mulyani saat membuka Joint IMF-Indonesia High Level Conference Internatio­nal Taxation in Asia. Konferensi tersebut dihadiri, antara lain, Deputy Managing Director IMF Mitsuhiro Furusawa, Menteri Keuangan II Malaysia Datuk Johari bin Abdul Ghani, dan Deputy Prime Minister and Minister of Strategy and Finance Korea Yoo ll-ho.

Sri Mulyani tetap menargetka­n rasio pajak bisa mencapai 16 persen. Meskipun tahun ini target rasio pajak masih di level 11–12 persen. Dia menekankan, pihaknya akan terus berjuang agar target tersebut bisa tercapai. Apalagi, saat ini tim reformasi perpajakan sedang bekerja untuk mencapai target tersebut.

”The tax to GDP ratio 16 persen memang tadinya adalah suatu keinginan bagi kami untuk mencapai di atas yang disebut the decent level of taxation di Indonesia. Kami berjuang untuk menaikkan tax ratio tanpa membuat pereko- nomian merasa terbebani. Karena itu, reform sangat penting,” ujarnya.

Deputi Direktur Pelaksana IMF Mitsuhiro Furusawa menganggap hal tersebut merupakan target yang ambisius. Meski demikian, pihaknya akan tetap mendukung pemerintah Indonesia. ” Saya rasa itu hal yang sangat ambisius, tapi saya harap Anda bisa melakukann­ya. Ada berbagai macam pilihan dan IMF dengan sangat penuh mendukung usaha Anda,” jelasnya. (ken/c21/sof)

 ?? BEAWIHARTA/REUTERS ?? KOMANDAN FISKAL: Sri Mulyani Indrawati dalam Joint IMF-Indonesia High Level Conference Internatio­nal Taxation in Asia di Jakarta kemarin.
BEAWIHARTA/REUTERS KOMANDAN FISKAL: Sri Mulyani Indrawati dalam Joint IMF-Indonesia High Level Conference Internatio­nal Taxation in Asia di Jakarta kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia