Jawa Pos

Tak Lagi Incar Mou

-

KEMBALINYA Newcastle United ke Premier League musim ini ditengarai kembali menghangat­kan rivalitas Rafael Benitez dengan seteru lamanya. Di antara pelatih yang pernah berhadapan dengan mantan pelatih Liverpool dan Chelsea itu, Jose Mourinho adalah lawan yang paling sengit dalam urusan adu mulut. Ketika menangani Liverpool selama enam tahun (2004–2010), misalnya. Benitez selalu terlibat perang urat saraf dengan Mou –sapaan akrab Jose Mourinho– yang menangani Chelsea.

Salah satunya ketika Liverpool menang adu penalti 4-1 atas Chelsea di semifinal Liga Champions 2006–2007. Setelah laga, Benitez mengolok-olok julukan Mou, The Special One. ”Kami punya special one yang lain di sini (Anfield, ield, kan dang Liverpool,rpool, Red). Yakni, merekaerek­a para fans yang selalu memberikan mberikan dukungan sepenuh hati kepada kami,” ucap Benitez.

Bukan Mou namanya kalau diam saja. Pelatih yang musim lalu membawa United meraih tiga trofi itu menyindir Benitez selalu jadi suksesorny­a di beberapa klub. Di antaranya, Inter Milan, Chelsea, dan Real Madrid.

Namun, menurut Sportsmole, musim ini malah bukan Mou dan United yang dianggap Benitez sebagai prioritas dikalahkan. Yang dibidik Benitez adalah mantan klubnya, Liverpool, serta seterunya di Championsh­ip musim lalu, Brighton & Hove Albion. Benarkah? ( dra/c16/dns)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia