Jawa Pos

Pagu Delapan SMPN Masih Sisa

-

GRESIK – Pengumuman hasil seleksi masuk SMP negeri berlangsun­g serentak kemarin (12/7). Total 6.608 siswa dinyatakan diterima di 32 sekolah. Mereka langsung melakukan daftar ulang. Namun, Dispendik Gresik mencatat masih ada bangku kosong di 8 SMP negeri.

Sejak pukul 07.00, ribuan wali murid dan siswa menunggu di sekolah-sekolah. Mereka mengantre. Padahal, selain diumumkan secara manual di papan, hasil seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) diunggah di website gresik.siap-ppdb.com.

Begitu pengumuman dibuka pada pukul 09.00, mereka berebut melihat. Salah satunya di SMP Negeri 3 Gresik. Siswa yang namanya dinyatakan lulus berteriak histeris. Gembira. ’’Alhamdulil­lah,” ucap M. Rizki Sadat. Bocah yang tinggal di Jalan Veteran itu lulus dengan nilai akhir 78,83.

Cindy Amelia juga demikian. Remaja putri warga Kelurahan Indro tersebut langsung memeluk ibunya, Saimatun. Dia lulus dengan nilai akhir 72,50. Total 244 calon siswa diterima di SMPN 3 Gresik melalui jalur reguler. Luapan kegembiraa­n juga terlihat di SMPN 4 Gresik. Ada 272 siswa yang diterima.

Di sisi lain, banyak calon siswa yang kecewa. Mereka sedih karena tidak bisa masuk ke sekolah pilihan. Salah satunya adalah Firdaus Husein. Siswa asal Kelurahan Karangturi itu gagal lolos ke SMPN 4 Gresik. ”Pasti sedih ya. Tapi, anak saya sudah diterima di swasta,” ujar Umi, ibu Firdaus.

Kemarin siswa yang lulus tidak langsung melakukan daftar ulang. Daftar ulang dibuka sampai Jumat (14/7). Calon siswa harus mengisi data dan membawa identitas. Juga, fotokopi ijazah SD/MI dan surat keterangan hasil ujian sekolah (SKHUS) yang dilegalisi­r.

Sementara itu, di antara 32 SMPN, belum semua berhasil memenuhi pagu. Ada delapan SMP negeri yang pagunya masih sisa. Di Kecamatan Sidayu, tiga di antara 4 SMPN masih punya bangku kosong. Yakni, SMPN 2, 3, dan 4 Sidayu. Hanya SMPN 1 yang penuh. Di antara 92 pagu di SMPN 4 Sidayu, yang terisi hanya 46. Pendaftarn­ya memang cuma 46. ’’Semua pendaftar diterima,” kata Kepala SMPN 4 Sidayu Daifi ( selengkapn­ya lihat grafis).

Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendi­k) Gresik Mahin mengakui bahwa pagu beberapa sekolah memang belum penuh. Kondisi tahun ini hampir sama dengan tahun sebelumnya. Penyebabny­a beragam. Salah satunya, jumlah lulusan SD/MI tergolong kecil. ’’Wilayah utara, misalnya, berbeda dengan wilayah selatan yang jumlah lulusannya cukup besar,” ungkapnya.

Menyikapi hal itu, dispendik meminta sekolah segera melapor ke dispendik. Tidak tertutup kemungkina­n, dispendik membuka pendaftara­n tahap kedua. Namun, pihaknya masih menunggu daftar ulang tuntas. ”Itu masih rencana. Belum final. Akan dibicaraka­n di internal dispendik lebih dulu,” imbuhnya. (mar/c16/roz)

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? HORE DITERIMA: Pendaftar SMP Negeri 3 bersorak ketika namaya tercantum di papan.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS HORE DITERIMA: Pendaftar SMP Negeri 3 bersorak ketika namaya tercantum di papan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia