Bisa Redam Odemwingie-Nwokolo
BEKASI – Gomes de Oliviera tertunduk lesu saat meninggalkan
bench pemain di Stadion Patriot, Bekasi, tadi malam. Pelatih Madura United asal Brasil itu tidak mampu menyembunyikan kekecewaannya setelah tim asuhannya membuang peluang menguasai puncak klasemen Liga 1 pada pekan ke-14 lantaran kalah oleh tuan rumah Bhayangkara FC 1-2.
Klub berjuluk Sappe Kerrap itu lebih dulu unggul melalui marquee
player andalannya, Peter Odemwingie, pada menit ke-45. Mantan kapten timnas Nigeria itu menyelesaikan umpan matang Greg Nwokolo dari sisi kiri gawang Bhayangkara FC.
Namun, mereka gagal mempertahankan keunggulan. Setelah jeda turun minum, Bhayangkara membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol yang dilesakkan Alsan Putra Masat Sanda (72’) dan Ilham Udin Armaiyn (83’).
’’Kami sebenarnya bisa memenangkan pertandingan tadi (kemarin, Red). Sebab, kami juga memiliki banyak peluang di babak kedua yang seharusnya bisa berbuah gol,’’ kata Gomes. ’’ Tapi, finishing pemain depan kami kok kali ini kurang begitu bagus. Saya juga tidak habis pikir,’’ kata mantan pelatih Suryana- ga, klub internal Persebaya, itu.
Lantas, apa rahasia tuan rumah bisa mengubah kekalahan mereka menjadi kemenangan? Pelatih Bhayangkara Simon McMenemy mengatakan bahwa kunci kemenangannya adalah mampu mematikan dua pemain kunci tim tamu, Greg Nwokolo dan Odemwingie.
’’ Saya sudah analisis Madura. Saya sudah tahu cara untuk mengantisipasi pergerakan Odemwingie dan juga Greg. Itu berhasil. Saya sejak awal bilang ke anak- anak untuk meminimalkan kesalahan di depan gawang,’’ jelasnya. ( ben/ c4/ ham)