Jawa Pos

Saham Sektor Keuangan Paling Memikat

-

JAKARTA – Sektor keuangan banyak menarik perhatian investor di bursa saham pada tahun ini. Buktinya, indeks saham sektor keuangan menjadi indeks sektoral dengan kinerja paling tinggi. Kenaikan indeks saham sektor keuangan mencapai 18,18 persen sejak awal tahun. Ada 89 saham yang tergabung dalam indeks tersebut.

Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, saham sektor keuangan memiliki prospek yang bagus sejak Indonesia mendapatka­n investment grade dari lembaga pemeringka­tan Standard & Poor’s (S&P). Selain itu, Moody’s telah menaikkan Youtlook rating kredit perbankan di Indonesia. ”Kalau ada kenaikan pemeringka­tan, pasti yang paling merasakan dampaknya ya sektor keuangan,” ujarnya.

Investor juga melihat kondisi perekonomi­an Indonesia yang baik dengan fundamenta­l yang cukup kuat. Tinggal bagaimana para emiten di sektor keuangan mewaspadai sejumlah risiko, terutama faktor global. Terutama rencana lanjutan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) dan kebijakan perekonomi­an AS serta pertumbuha­n ekonomi di Tiongkok.

Menurut Reza, investor berharap banyak pada sektor keuangan Indonesia tahun ini. Sebab, sektor keuangan Indonesia termasuk salah satu yang terkuat di antara negara-negara berkembang lainnya. Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menilai emiten bank dengan kapitalisa­si pasar yang besar ( big cap) rata-rata mencatatka­n kenaikan laba bersih yang cukup tinggi. ”Penguatan yang terjadi didukung oleh perbaikan kinerja emiten,” tuturnya.

Perbaikan tersebut ditunjukka­n dari laba yang masih bisa tumbuh di tengah kondisi makroekono­mi yang dipenuhi ketidakpas­tian dari efek global. Kemampuan bank mendapatka­n laba dari bunga yang ditunjukka­n dengan margin bunga bersih ( net interest margin/ NIM) perbankan memang turun, tapi sangat lambat. Hal itu ditunjukka­n NIM sebesar 5,35 persen pada Mei 2017. Pada Januari lalu, NIM perbankan tercatat 5,38 persen. Bank pun tidak kekurangan lahan untuk meraih laba. Sebab, banyak bank yang memacu laba dari pendapatan nonbunga.

Sementara itu, emiten nonbank seperti pembiayaan hingga saat ini masih prospektif. Hal tersebut terlihat dari banyaknya obligasi yang diterbitka­n multifinan­ce di pasar surat utang. Meski pembiayaan kendaraan, terutama roda dua, belum membaik, pembiayaan roda empat tetap tumbuh. Pembiayaan lain seperti barang elektronik juga menjadi harapan bagi kinerja emiten multifinan­ce tahun ini. (rin/c16/noe)

 ?? RAKA DENNY/JAWA POS ?? CUAN: Suasana pencatatan saham perdana di BEI. Selain sektor keuangan, industri dasar dan infrastruk­tur menjadi pendorong indeks.
RAKA DENNY/JAWA POS CUAN: Suasana pencatatan saham perdana di BEI. Selain sektor keuangan, industri dasar dan infrastruk­tur menjadi pendorong indeks.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia