BI: Optimisme Dunia Usaha Meningkat
SURABAYA – Aktivitas usaha di sektor industri pengolahan serta perdagangan, hotel, dan restoran (PHR) tumbuh pada triwulan kedua 2017. Kenaikan ditunjukkan dengan realisasi kegiatan usaha yang meningkat 20,22 persen.
Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Jawa Timur Herawanto menyatakan, pelaku usaha mengalami peningkatan persepsi terhadap kinerja dunia usaha. Optimisme tertinggi berada di sektor PHR dan disusul industri pengolahan.
Faktor musiman, yakni Ramadan dan Lebaran, berpengaruh besar terhadap kedua sektor. ’’Pasar domestik mengalami kenaikan permintaan,’’ lanjutnya.
Selain tingginya realisasi kegiatan usaha, terdapat pula peningkatan kapasitas produksi dari 71,36 persen menjadi 78,48 persen. Seluruh sektor yang disurvei Bank Indonesia mengalami kenaikan kapasitas produksi.
Kenaikan kapasitas produksi tertinggi dialami sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan yang naik 5,66 poin menjadi 72,28 persen. Selanjutnya, sektor industri pengolahan terpantau naik 2,95 poin menjadi 75,43 persen. ’’Realisasi tenaga kerja juga meningkat,’’ katanya.
Harga jual produk pelaku usaha juga terpantau tidak naik. Bahkan, harga jual barang lebih rendah 6,51 poin jika dibandingkan dengan triwulan pertama 2017. Meredanya tekanan dialami seluruh sektor ekonomi, terutama industri pengolahan dan jasa.
Nilai investasi juga stabil, bahkan tiga sektor mencatatkan kenaikan nilai investasi. Yakni, industri pengolahan, PHR, dan pertanian. Hasil survei merekam akses kredit ke perbankan juga cukup mudah. (res/c22/noe)