Jawa Pos

Landa Berkorban demi Froome

-

LE PUY-EN-VELAY – Rute paling janggal di Tour de France 2017 sejauh ini terjadi di etape ke-15 tadi malam WIB. Bintang Trek Segafredo Bauke Mollema menjadi pemenang setelah finis solo. Itu menjadi kemenangan pertama pembalap Belanda tersebut di Tour de France. Mollema melakukan breakaway dari grup besar terdepan pada 29 kilometer sebelum finis. Dia terus mempertaha­nkan posisinya sampai melintasi garis finis. Rider tim UAE Emirates Diego Ulissi finis kedua, berselisih 19 detik di belakangny­a.

’’Aku sudah beberapa kali sangat dekat dengan kemenangan, tapi tahun ini aku ingin merebut satu kemenangan etape. Itu adalah target besarku dan kemarin aku tahu, inilah saatnya,’’ ucap Mollema. Dia mengakui kemenangan di TdF adalah yang terbesar sepanjang karirnya. Peloton terbagi menjadi banyak grup. Rombongan

berada di peloton keempat yang finis sekitar lima menit setelah Mollema. Daniel Martin (Quick-Step Floors) yang berada di peloton kedua menjadi rider yang mampu mengepras catatan waktunya di klasemen pembalap. Pembalap Irlandia itu menggeser posisi Mikel Landa (Team Sky) di urutan kelima. Sedangkan Landa turun satu posisi.

Froome tetap mempertaha­nkan yellow jersey- nya hingga jeda istirahat kedua hari ini. Jaraknya tetap 18 detik dari rival utamanya, Fabio Aru (Astana). Romain Bardet (AG2R La Mondiale) berada di posisi ketiga dengan selisih 23 detik. Froome sendiri sempat mendapat tekanan dari peloton AG2R sebelum tanjakan terakhir. Mereka memecah rombongan menjadi dua, meninggalk­an Froome di belakang.

Landa yang sempat berada di grup depan memilih menunggu Froome dan memberikan bantuan agar sang team leader bisa kembali ke peloton. ’’Aku hanya bertahan di grup terdepan dan ketika dia (Froome) mendekat, aku menungguny­a sebentar dan kami kembali bersamasam­a. Sebab, kami satu tim dan harus menyelamat­kan hari ini,’’ ungkap Landa. (cak/c17/nur)

 ??  ??
 ??  ?? yellow jersey
yellow jersey

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia