Penerimaan Maba Belum Tuntas

SURABAYA – Seleksi perebutan kursi di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ” Veteran” Jawa Timur sudah berakhir. Hasilnya diumumkan tadi malam pukul 22.00. Sebanyak 2.702 peserta telah bersaing memperebutkan 812 kursi yang tersedia.

Tahun ini persaingan sengit justru terjadi pada jurusan teknik sipil dan teknik lingkungan. Jika dibandingkan dengan kuota yang diterima, jumlah pendaftar terpaut banyak. Sebab, dari 163 pendaftar teknik sipil, kuotanya hanya 22 kursi. Sama halnya dengan teknik lingkungan, hanya tersedia 24 kursi. Padahal, pendaftarnya mencapai 160 orang.

Wakil Rektor I UPN Ramdan Hidayat menuturkan, persaingan itu terjadi karena kuotanya me- mang sedikit. Berbeda dengan bidang sosial humaniora. Peminat yang tinggi diimbangi dengan ketersediaan kuota yang banyak.

Jumlah keseluruhan peminat soshum tahun ini mencapai 1.386 pendaftar. Untuk bidang saintek, peminatnya 1.282 orang. Meski demikian, daya tampung bidang soshum terbilang lebih banyak. Di manajemen, tersedia 100 kursi dengan jumlah pendaftar sebanyak 331 orang. Hal itu, lanjut Ramdan, membuat keketatannya justru lebih rendah daripada saintek.

Bebeda dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA). Hari ini (17/7) diselenggarakan ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) jalur mandiri. Ujian tersebut berbasis komputer ( computer based test/ CBT).

Untuk melaksanakan seleksi tersebut, UINSA menyiapkan 10 ruang tes. Masing-masing berisi 25 unit komputer. Hasil CBT diumumkan pada 30 Juli.

Sementara itu, seleksi program kemitraan dan mandiri (PKM) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memasuki masa daftar ulang. Tahap tersebut dilaksanakan Rabu (19/7) di Sekretariat Biro Administrasi Pembelajaran dan Kesejahteraan Mahasiswa ITS.

Kepala Subdirektorat Penerimaan Mahasiswa dan Pengelolaan Kuliah Bersama ITS Siti Machmudah menuturkan, jumlah peserta PKM tahun ini mencapai 16.805 orang. Departemen yang paling diminati pada program tersebut adalah prodi teknik industri. (kik/ant/c7/nda)