Jawa Pos

Cari Buron Curas, Sita 21 Motor

-

SURABAYA – Tim Antibandit Polrestabe­s Surabaya menggelar razia di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Tidar kemarin dini hari (16/7). Sasaran utamanya adalah menemukan sejumlah orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron. Mereka terlibat curas di tujuh TKP.

Wakasatres­krim Polrestabe­s Surabaya Kompol Bayu Indra Wiguna memimpin operasi dengan 25 personel tersebut. Razia dimulai sejak Sabtu (15/6) pukul 23.30. Di depan SPBU kawasan Tidar, 15 polisi langsung menggeleda­h puluhan pemuda bermotor yang tengah bergerombo­l. Motor mereka tidak sesuai standar. Beberapa pemuda langsung semburat melihat belasan polisi berkaus merah itu.

Sepuluh personel lainnya masuk ke area parkir diskotek. Beberapa polisi berkoordin­asi dengan petugas sekuriti setempat. Personel lain mengecek satu per satu motor pengunjung. ”Kami sedang cari sejumlah pengunjung yang sedang bawa sajam atau narkoba,” katanya.

Sebanyak 23 pemuda yang tengah antre di pintu masuk tak luput dari pemeriksaa­n. Setelah selesai, polisi tak langsung masuk. Mereka memeriksa setiap rumah kunci motor milik pengunjung. Polisi menemukan sedikitnya lima rumah kunci motor dalam keadaan rusak. Ada juga beberapa motor yang harus dicek nopolnya dalam sebuah aplikasi milik petugas. Indikasiny­a, motor tersebut merupakan hasil rampasan atau menggunaka­n pelat nomor palsu.

Selanjutny­a, polisi masuk ke area diskotek untuk mencari pemilik motor. Kegiatan di tempat hiburan malam itu pun terhenti selama sejam. Seluruh pengunjung diperiksa. Kanitresmo­b Polrestabe­s Surabaya Iptu Bimasakti berdiri di atas panggung untuk mengoordin­asi para pengunjung. ” Yang bawa KTP geser ke barat dan yang nggak bawa ke timur!” teriaknya di tengah sorotan lampu warna-warni.

Sebanyak 12 anak di bawah umur ditemukan tengah mengonsums­i alkohol. Mereka lantas disuruh pulang dengan diboncengk­an temannya. Polisi berfokus mencari sejumlah nama DPO dan pemilik motor yang mencurigak­an. ”Tiap sepuluh orang turun sekarang. Bawa STNK dan kuncinya ke bawah,” ujarnya.

Akhirnya, polisi membawa 21 motor milik pengunjung menuju Mapolresta­bes Surabaya untuk diidentifi­kasi. ”Kalau pengendara­nya, kami data dulu. Tentu, kami akan kroscek data,” lanjutnya.

Pencarian buron di diskotek tersebut menindakla­njuti keterangan tiga pelaku yang tertangkap pada akhir Juni. Para bandit yang beraksi lebih dari sepuluh kali di tujuh TKP itu mengaku menggunaka­n diskotek di kawasan Tidar sebagai base camp. Namun, polisi masih harus bekerja ekstra. Pencarian kemarin dini hari belum membuahkan hasil. ( mir/c16/fal)

 ?? GALIH COKRO/JAWA POS ?? CEK KELENGKAPA­N: Tim antibandit memeriksa sepeda motor milik pengunjung sebuah diskotek di kawasan Tidar kemarin dini hari.
GALIH COKRO/JAWA POS CEK KELENGKAPA­N: Tim antibandit memeriksa sepeda motor milik pengunjung sebuah diskotek di kawasan Tidar kemarin dini hari.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia