Curiga Dicuri Tuyul
HERI Suprianto adalah contoh orang yang masih percaya pada hal-hal mistis. Pria 45 tahun itu mengeluhkan hilangnya sejumlah uang dan perhiasannya secara misterius. Kejadiannya berlangsung sekitar seminggu yang lalu. ”Korban memang mengaku tidak bisa menemukan hartanya. Padahal, tempat penyimpanannya hanya diketahui dia,” kata Kapolsek Bubutan Kompol Dies Ferra Ningtyas.
Heri curiga ada tuyul di balik raibnya uang dan perhiasannya. ”Mungkin karena tidak tahu siapa pelakunya, dia akhirnya berpikir macam-macam,” jelas Ferra.
Awalnya, hanya uangnya yang hilang. Namun, beberapa hari berselang, barang berharga lain seperti kalung dan gelang juga lenyap. Heri lantas melapor ke Mapolsek Bubutan. Tujuannya masih berhubungan dengan tuyul. Ya, dia berharap polisi mengungkap pemilik tuyul tersebut.
Polisi tentu bergerak sesuai dengan prosedur. Tidak mencari tuyul, namun melakukan penyelidikan di tempat tinggal Heri di kawasan Tuban Raya. Hasilnya, polisi mendapatkan sebuah surat gadai di kamar pembantu rumah tangga (PRT) Heri. ”Surat gadai ini cocok sekali dengan perhiasan yang hilang,” ungkap polisi dengan satu melati di pundak itu.
PRT tersebut bernama Muntianih. Perempuan 54 tahun itu mengaku mengambil uang dan perhiasan milik majikanya karena terimpit masalah ekonomi. ”Dia punya utang di kampung, makanya perhiasan itu digadaikan. Kalau sudah punya uang diganti,” ucapnya.
Muntianih mencuri harta milik Heri secara bertahap. Setiap hendak pulang kampung, dia masuk ke kamar majikannya. Dia mengambil uang dan perhiasan yang disimpan di bawah kasur. Jadi, bukan kerjaan tuyul kan? ( bin/c23/fal)