Jawa Pos

Petakan Titik Rawan Kejahatan

Waspada Curas dan Curat di Jalan Raya Lingkar Timur

-

SIDOARJO – Maraknya kasus 3C (curas, curat, dan curanmor) menjadi perhatian Polresta Sidoarjo. Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji langsung meminta polsek jajaran untuk giat berpatroli. Juga, melakukan razia cipta kondisi di sejumlah kawasan yang dianggap rawan menjadi lokasi kejahatan. ’’Umumnya titik rawan adalah tempat yang sepi,’’ ujarnya.

Setiap polsek sudah memetakan kawasan yang perlu mendapat perhatian. Untuk kawasan Sidoarjo Kota, misalnya. Lokasi rawan curat dan curas ada di Jalan Raya Lingkar Timur dan Jalan Jenggolo. Adapun titik rawan curanmor adalah wilayah Bluru Kidul dan Sidokare. ’’Jarang dilewati masyarakat dan pada jam-jam tertentu kurang aktivitas,’’ katanya.

Himawan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Dia berharap warga lebih berhati-hati. Misalnya, tidak bepergian ketika malam bila tidak ada kebutuhan yang mendesak. Selain itu, perhatikan lingkungan tempat tinggal agar tidak menjadi sasaran. ’’Upaya pencegahan sudah dilakukan setiap hari,’’ jelasnya. ’’Kami berupaya kasusnya bisa ditekan,’’ tambahnya.

Sekadar informasi, Hanny Agustine Wardani menjadi korban penjambret­an di Jalan Jenggolo Kamis (13/7). Motor yang ditumpangi dipepet pelaku ketika melintas di bawah jembatan penyeberan­gan orang ( JPO). Beberapa saat kemudian, pelaku mengambil telepon genggam yang ditaruh di kotak sekitar kemudi motor. Hanny sempat melawan. Nahas, dia kehilangan keseimbang­an sehingga motornya tersungkur.

Esoknya, bandit jalanan kembali berulah. Kali ini di Jalan Perumahan Taman Aloha, Sukodono. Dua pelaku berhasil menggondol motor korban sekitar pukul 15.00. Modus yang digunakan adalah menuduh korban telah menabrak saudaranya.

Kapolsek Sukodono AKP Heriyanto menyatakan, perkara tersebut masih diselidiki. Setelah mendapat laporan dari korban, pihaknya memeriksa lokasi kejadian dan mencari saksi. ’’Modus itu baru kali pertama terjadi di sini. Jalan tersebut sebenarnya ramai,’’ jelasnya.

Heriyanto menjelaska­n, banyak orang yang lewat di jalan itu. Hanya, mereka tidak mendekat karena mengira korban dengan pelaku sudah saling kenal. ’’Kasusnya masih kami pelajari. Semoga bisa cepat terungkap,’’ katanya.

Menurut perwira polisi dengan tiga balok di pundak itu, pihaknya sudah memetakan titik rawan kejahatan. Meski begitu, dia merasa setiap lokasi sejatinya rawan. Bukan hanya di kawasan sepi. Tetapi juga pusat keramaian. Sebab, pelaku tidak mungkin hanya beraksi di satu tempat. Mereka selalu mencari celah dan kesempatan. ’’Maka, perlu dilakukan patroli secara mobile. Masyarakat pun harus menjaga diri agar tidak menjadi korban,’’ ucapnya. (edi/c15/ai)

 ??  ??
 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? WASPADA HAL YANG MENCURIGAK­AN: Jalan Raya Lingkar Timur yang sepi dinilai rawan akan aksi kejahatan curat dan curas. Warga yang berkendara diminta berhati-hati ketika melintas di jalur tersebut.
BOY SLAMET/JAWA POS WASPADA HAL YANG MENCURIGAK­AN: Jalan Raya Lingkar Timur yang sepi dinilai rawan akan aksi kejahatan curat dan curas. Warga yang berkendara diminta berhati-hati ketika melintas di jalur tersebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia