Mulai Lagi Razia Pelajar
SIDOARJO – Tahun pelajaran baru mulai berlangsung hari ini. Untuk mengantisipasi siswa yang membawa sepeda motor ke sekolah, jajaran kepolisian kembali menggalakkan kampanye Save Our Student (SOS).
Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Wahyu Endrajaya mengatakan, pihaknya tidak akan berhenti menggencarkan penindakan. Operasi tersebut diharapkan bisa mempersempit ruang gerak pelajar bermotor. ’’Kampanye SOS terus dilanjutkan,’’ tegasnya kemarin (16/7). Wahyu memaparkan, petugas akan berjaga di sejumlah ruas jalan yang menjadi akses ke sekolah. Jika menemukan siswa di bawah umur membawa kendaraan, polisi tidak akan segan mengeluarkan surat tilang. ’’Biar ada efek jera,’’ ungkapnya.
Mantan Kapolsek Genteng, Surabaya, itu mengingatkan, tren membawa motor ke sekolah sangat berbahaya bagi anak di bawah umur. Mereka belum cakap membawa kendaraan meski fisiknya terkadang sudah seperti orang dewasa. ’’Emosi anak-anak masih labil. Bisa membahayakan diri sendiri dan pengendara lain,’’ terangnya.
Upaya mengurangi maraknya pelajar bermotor, lanjut dia, tidak akan optimal jika dijalankan sendirian oleh polisi. Sekolah dan instansi lain juga perlu melakukan pengawasan. Terutama, keluarga sebagai elemen terdekat dengan keseharian siswa. ’’Jangan sungkan memberikan teguran demi kebaikan anak,’’ harapnya.
Di samping menggiatkan razia di jalan, pihaknya menempuh cara lain untuk menyukseskan gerakan SOS. Di antaranya, rutin memberikan sosialisasi ke sekolahsekolah. ’’Materi penyuluhan berkaitan dengan tata tertib lalu lintas,’’ kata Wahyu.
Menurut dia, sosialisasi bakal semakin digiatkan. Terlebih, ada siswa baru yang mungkin belum pernah mendapat penyuluhan tentang lalu lintas. (edi/c7/pri)