Data Pengunjung RHU secara Berkala
SIDOARJO – Pendataan dan pemeriksaan berkala dianggap efektif untuk menjerat warga yang ditengarai mengonsumsi narkoba. Tindakan tersebut akan berlangsung tiga bulan sekali. Kegiatan itu butuh komitmen serta kerja sama dari berbagai sektor. ’’Kami akan mengundang instansi terkait untuk membahas hal tersebut,’’ ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Sidoarjo Widiyantoro Basuki.
Ada beberapa skema yang bisa direalisasikan. Salah satunya, petugas satpol PP mendata dan memeriksa pengunjung di sejumlah kedai minum dan RHU karaoke. Sebab, mayoritas pengguna dan pengedar merupakan pendatang dari luar kota yang memanfaatkan tempat kos dan RHU karaoke untuk beraksi. ’’Dengan begitu, diketahui mana yang baru,’’ paparnya.
Kepala BNNK Sidoarjo AKBP Supriyanto menambahkan, pihaknya mendukung tindakan apa pun untuk memerangi narkoba. Saat ini pihaknya hanya fokus pada pencegahan. ’’Untuk sementara kami akan melakukan tindakan preventif dan sosialisasi bagi pelajar,’’ katanya.
Sebab, BNNK kekurangan sumber daya manusia. Karena itu, pihaknya tidak memungkinkan untuk menangkap atau mengungkap kasus. Pihak terkait fokus pada program-program preventif terhadap penggunaan narkoba di sekolah dan tempat umum.
BNNK juga akan melakukan serangkaian operasi gabungan bersama petugas lainnya di sejumlah rumah singgah sementara. Menurut Supriyanto, tempat -tempat tersebut merupakan lokasi favorit pengguna narkoba. ’’Operasi akan kami lanjutkan secara bertahap. Tiap tiga bulan sekali akan kami gelar gabungan,’’ jelasnya. (jos/c15/ai)