Morata, Calon Traditore Kedua
AKHIR musim lalu, Alvaro Morata mengungkapkan bahwa hanya Juventus yang bisa membuatnya kembali ke Italia. Namun, mengacu perkembangan di bursa transfer musim panas kemarin (17/7), Morata malah dikaitkan dengan AC Milan. Bahkan, media-media Italia seperti menulis bahwa striker Real Madrid yang berusia 24 tahun itu tinggal sedikit lagi mengenakan kostum merah hitam Milan.
Rossoneri disebut menawari Morata EUR 70 juta (Rp 1,06 triliun). Selain itu, Milan mengiming-imingi Morata dengan gaji per musim hingga EUR 10 juta (Rp 152,8 miliar). Bahkan, perwakilan Milan dan Morata bertemu secara intensif kemarin siang waktu setempat.
Sebagaimana dikutip Daily Mail, CEO Milan Marco Fassone menyatakan bahwa Morata termasuk dalam pemain depan yang ingin mereka boyong pada bursa transfer musim panas ini. ’’Akan sangat menarik bila kami dapat memiliki satu di antara Andrea Belotti, Morata, atau Pierre-Emerick Aubameyang,’’ ungkap Fassone.
Di antara tiga pemain tersebut, Morata kini disebut sebagai prioritas pertama Milan lantaran banderol Belotti dan Auba lebih mahal. Belotti, misalnya, dibanderol Torino EUR 100 juta (Rp 1,52 triliun). Dortmund mematok Auba EUR 80 juta (Rp 1,22 triliun).
Jika Milan berhasil mendapatkan Morata, hal itu bisa menjadi pukulan telak kedua bagi Juve. Menyusul hengkangnya Leonardo Bonucci ke Rossoneri dengan banderol EUR 42 juta (Rp 641,8 miliar). Oleh Juventini, Bonucci disebut sebagai traditore alias pengkhianat. Nah, apakah Morata bakal menjadi traditore kedua?
Selain striker, Milan membidik gelandang muda Portugal yang jarang dimainkan di Bayern Muenchen, Renato Sanches. (ren/c14/dns)