Tak Ada Tempat buat Hart
LONDON – Joe Hart kembali ke Premier League setelah menuntaskan masa peminjaman di Torino. Namun, statusnya kini bukan lagi kiper Manchester City. Hart balik ke Premier League dan akan mengawal mistar gawang West Ham United. Hart dilepas dengan status pinjaman.
Nah, kemarin kiper 30 tahun itu menjalani tes medis di London. ’’Dalam perjalanan untuk petualangan selanjutnya #kaamoonnn,’’ tulis Hart dalam caption foto di Instagram- nya, @ joehartoficial. London Evening Standard menyebut foto itu di tengah perjalanan Hart dari Manchester ke London.
Tersingkirnya Hart dari proyek City musim ini bisa diprediksi sejak awal. Pertama, pelatih Pep Guardiola sudah mendatangkan kiper Ederson dari Benfica. Lalu, Hart juga tak masuk rombongan City yang menjalani tur pramusim di Amerika Serikat (AS).
Faktor gaji memang sempat menjadi pengganjal Hart untuk berkostum West Ham. Selama di City, Hart menerima gaji GBP 120 ribu (Rp 2 miliar) per pekan. Padahal, gaji para penggawa The Hammers –julukan West Ham– musim lalu tidak melebihi GBP 100 ribu (Rp 1,7 miliar) per pekan.
Solusinya, menurut Daily Mail, gaji setinggi itu tidak akan ditanggung 100 persen oleh West Ham. Sebaliknya, City sebagai klub yang masih punya ikatan kontrak dengan Hart hingga musim panas 2019 akan membayar 50 persen gaji pemilik 71 caps di timnas Inggris itu.
Irish Examiner menyebutkan, kedatangan Hart ke Chadwell Heath –kamp latihan West Ham– akan memanaskan persaingan di bawah mistar. Hart harus bersaing dengan Darren Randolph dan Adrian. Bahkan, Randolph disebut-sebut bakal terdepak dari West Ham setelah Hart tiba.
Dalam wawancara kepada Sky Sports, kapten West Ham Mark Noble menyatakan bahwa tenaga Hart belum habis. Menurut dia, Hart tetap kiper terbaik di Inggris. ’’Saya sudah lama menge- nalnya karena kami bermain bersama untuk timnas Inggris U-21. Jadi, saya tahu siapa dia,’’ ungkap Noble.
Pemain asli didikan West Ham itu menganggap Hart sudah mencatatkan performa terbaik dalam beberapa musim terakhir. ’’Dia sepertinya masih layak untuk dihormati lebih di sini,’’ tambah pemain yang sebaya dengan Hart itu.
Di West Ham, Hart akan menjadi pemain kedua City setelah Pablo Zabaleta. Hart dan Zaba –sapaan akrab Zabaleta– pernah merangkai kisah manis di Etihad Campus, kamp latihan City. Sebab, dua pemain tersebut sama-sama pernah menyandang status vice captain City dalam dua musim terakhir. (ren/c19/bas)