Dana Macet, Tunda ke Lithuania
Pelatnas Basket Putra Perpanjang TC di Batam
JAKARTA – Keterlambatan pencairan dana lagi-lagi membawa petaka bagi sejumlah cabor SEA Games 2017. Setelah loncat indah yang batal melakukan TC di Tiongkok, kini giliran timnas basket mengalami masalah serupa.
Timnas basket terpaksa menunda jadwal TC mereka ke Lithuania yang sudah lama direncanakan. Sejatinya, Mario Wuysang dkk dijadwalkan bertolak ke Lithuania Sabtu lalu (15/7). Hanya, pencairan dana saat ini masih menunggu persetujuan sekretariat negara (setneg). ’’Kalau itu belum keluar, Satlak Prima juga tidak bisa melakukan pembayaran ke Lithuania,” beber Suhadi, manajer timnas basket.
Kondisi tersebut memaksa mereka menunda TC ke Lithuania sampai Sabtu mendatang (22/7). Sebagai langkah alternatif, tim besutan Wahyu Widayat Jati itu memperpanjang pemusatan latihan di HiTest Arena, Batam.
Bukan kali ini saja timnas basket mengalami penundaan jadwal TC. Pada Juni lalu, Arki Dikania Wisnu dkk juga sempat terkendala hal serupa saat ingin berangkat ke Amerika Serikat. Bahkan, timnas juga harus mencari dana sponsor untuk bisa memberangkatkan 15 pemain ke Negeri Paman Sam tersebut.
Lebih lanjut, Suhadi menjelaskan bahwa PB Perbasi tidak akan menalangi TC ke Lithuania itu. Sebab, saat TC di Los Angeles Juni lalu, Perbasi sudah mengucurkan dana hingga Rp 900 juta untuk memberangkatkan timnas.
’’Intinya, kami memang menunggu dana dari Satlak Prima. Kalau dana sudah klir, kami pasti berangkat. Soalnya, kami memang sangat butuh latihan di Lithuania. Mereka berada di peringkat ke-2 FIBA,” ucapnya.
Saat ini, timnas masih diperkuat 14 pemain. Pelatih timnas Wahyu Widayat Jati menyebut hanya 13 pemain yang dibawa ke Lithuania. Dengan perincian, 12 pemain dibiayai negara dan seorang pemain lainnya diberangkatkan menggunakan kocek pribadi sang manajer. Namun, pelatih yang akrab disapa Cacing itu masih enggan menyebutkan siapa satu orang yang dicoret tersebut.
Sebelumnya, shooter Mei Joni urung dimasukkan ke dalam skuad inti. Cacing mengungkapkan, skuad yang dia bawa ke Lithuania dipastikan menjadi tim inti di SEA Games. Nantinya, hanya ada 12 pemain yang memperkuat Merah Putih, termasuk seorang pemain naturalisasi Ebrahim Enguio Lopez. ’’Kalau jadi, Lithuania menjadi tempat terakhir kami melakukan TC. Kami akan mengumumkan skuad inti setelah berlatih di Lithuania,” katanya.