Jawa Pos

Apa pun Hasilnya, Ferrari Kecewa

-

SILVERSTON­E – Drama yang melibatkan ban jelas merugikan duo Ferrari saat menjalani balapan GP Inggris di Silverston­e, Minggu (16/7). Untuk mempelajar­i detail penyebab ma salah, Pirelli telah mengirimka­n sampel ban milik Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel yang pecah pada menit-menit akhir jelang berakhirny­a balapan ke Milan. Apa pun hasil investigas­i itu, Ferrari pantas kecewa lantaran peluang mereka merengkuh gelar juara dunia Formula 1 2017 bisa saja kandas karena insiden tersebut.

Pirelli langsung melakukan penyelidik­an awal terkait insiden itu. Hasil sementara, dua kejadian yang hanya berselang sekitar dua menit tersebut tak saling terkait. Sangat mungkin penyebabny­a juga berbeda. Sebab, ban Raikkonen hanya terkoyak karena ada lapisan yang terlepas. Saat masuk pit, juga tidak terjadi pecah ban, tekanan angin tetap bertahan di dalam ban.

Berbeda dengan Raikkonen, ban Vettel pecah. Pembalap Jerman itu mengaku tidak merasa- kan tanda-tanda bahaya. Hanya beberapa lap sebelum ban pecah dia merasakan getaran pada bagian depan mobil. ’’Bisa saja itu karena pemakaian, terkena pecahan bodi mobil yang mengalami kecelakaan, atau penyebab lain. Karena itu, dari sisi profesiona­l, kami akan melakukan penyelidik­an lebih detail, juga dengan mempelajar­i setting mobil tim,’’ ucap salah seorang Direktur Pirelli Mario Isola.

Pirelli memastikan butuh beberapa hari untuk melakukan penyelidik­an dan berjanji segera mengumumka­n hasilnya ke publik begitu kesimpulan diperoleh. Tak hanya pabrikan ban asal Italia tersebut, Ferrari juga ikut melakukan investigas­i internal.

Andai saja drama tersebut tidak terjadi, Raikkonen dan Vettel berpeluang berdiri di podium. Selain akan mengamanka­n posisi teratas klasemen pembalap dengan keunggulan lebih dari 1 poin, Ferrari bisa sedikit mengurangi defisit poin di klasemen konstrukto­r. Tapi, dengan hasil tersebut, kini Vettel hanya unggul 1 poin di klasemen pembalap. (cak/c17/ady)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia