Jawa Pos

Nyalla Hanya Mau Jadi Cagub

Daftar ke Demokrat, Klaim Sudah Lobi Petinggi Jakarta

-

SURABAYA – Satu lagi tokoh yang akhirnya resmi muncul dalam bursa pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur. Dia adalah La Nyalla Mattalitti. Kemarin (17/7) pria berdarah Makassar itu resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur (cagub) ke Partai Demokrat. Dibarengi dengan simpatisan dan perwakilan Partai Hanura, La Nyalla yakin dirinya bisa melenggang ke kursi Jatim 1.

Saat mendaftar, La Nyalla datang dengan sepeda motor vespa bersama pendamping. Sementara itu, simpatisan yang mengenakan kaus La Nyalla Academia serta pasukan Pemuda Pancasila mengamanka­n lahan Kantor DPD Demokrat Jatim di Jalan Kertajaya Indah, Surabaya. Kedatangan tokoh yang pernah aktif di persepakbo­laan Indonesia pada pukul 12.00 itu sontak dibalas teriakan oleh pendukungn­ya.

’’Hidup Pak La Nyalla. Jatim bakal maju ditangani La Nyala,’’ teriak para pendukung yang bergerombo­l sampai merembet ke ruas Jalan Kertajaya.

Saat itu La Nyalla menyerahka­n formulir. Namun, dia belum melengkapi semua syarat yang diminta dalam pendaftara­n. Di antara 19 persyarata­n yang diperlukan, masih ada enam poin yang belum dikumpulka­n ke panitia. La Nyalla pun diharapkan bisa memenuhi semua persyarata­n sebelum masa pendaftara­n berakhir pada 31 Juli.

Meski begitu, Sekretaris DPD Demokrat Renville Antonio menyambut baik kedatangan La Nyalla ke Partai Demokrat. Menurut dia, sosok alumnus Universita­s Brawijaya tersebut tidak terlalu asing bagi kalangan Demokrat Jawa Timur. Karena itu, dia menilai tidak akan ada gesekan jika memang hasil penjaringa­n partai menunjukka­n bahwa La Nyalla bakal dijadikan cagub. ’’Tapi, semua keputusann­ya ada pada majelis tinggi di Jakarta sana. Tugas kami hanyalah menjaring siapa yang berminat untuk kami usung dan memberikan rekomendas­i,’’ tegasnya. Pada kesempatan yang sama, La Nyalla mengatakan bahwa dirinya mendaftar sebagai bakal cagub kepada Demokrat. Dia menegaskan, tidak ada alternatif bagi dirinya untuk menjadi cawagub meski disandingk­an dengan siapa pun. ’’Saya haqqul yaqin akan jadi gubernur Jatim tahun depan. Bukan yakin jadi cagub,’’ ucapnya. Ketika ditanya alasan kepercayaa­n dirinya, La Nyalla mengatakan optimistis bisa meraup dukungan partai selain PDIP dan PKB. Misalnya, Partai Gerindra yang saat ini berada dalam posisi netral. Meski belum sowan ke DPD, dia menyatakan sudah bertemu langsung dengan pucuk pimpinanny­a, yakni Prabowo.

’’Saya juga mau bertemu dengan Pak Zulkifli (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) minggu ini. Karena itu, saya memang sibuk pergi ke Jakarta,’’ jelasnya.

Terkait dengan elektabili­tasnya yang masih jauh jika dibandingk­an dengan calon lain, La Nyalla tenang saja. Menurut dia, elektabili­tasnya terhitung cukup bagus jika memperhitu­ngkan masa kampanyeny­a yang singkat. Seiring waktu, dia mengaku bisa mengamanka­n lebih banyak suara.

’’Survei dari SSC (Surabaya Survey Center) menyatakan, saya berada di nomor urut 5 dengan hanya 4,5 persen suara. Tapi, saya sendiri baru dua bulan kelilingny­a, sedangkan Gus Ipul sudah bertahun-tahun,’’ ungkapnya, membanding­kan diri dengan front-runner Pilgub Jatim 2018 Saifullah Yusuf.

Dia pun mengklaim bahwa Jatim saat ini membutuhka­n pemimpin seperti dirinya. Pemimpin yang berlatar belakang pengusaha dan paham soal strategi peningkata­n ekonomi.

 ?? SALSABYL AD’N/ JAWA POS ?? PERCAYA DIRI: La Nyalla Mattalitti mengendara­i motor vespa setelah menyerahka­n formulir pendaftara­n cagub di Kantor DPD Partai Demokrat kemarin (17/7).
SALSABYL AD’N/ JAWA POS PERCAYA DIRI: La Nyalla Mattalitti mengendara­i motor vespa setelah menyerahka­n formulir pendaftara­n cagub di Kantor DPD Partai Demokrat kemarin (17/7).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia