Jawa Pos

Jelaskan Liputan Investigat­if

-

SURABAYA – Uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan ke-19 dimulai kemarin (17/7). Program yang diadakan PWI Jatim bekerja sama dengan Bank Mayapada itu diikuti 56 wartawan dari berbagai media cetak di Jatim.

UKW diawali dengan safari jurnalisti­k di Kantor PWI Jatim, Jalan Taman Apsari. Acara tersebut menghadirk­an beberapa pembicara. Antara lain, Head of Public Relation Divisions PT Astra Internatio­nal Yulian Warman, perwakilan PWI Pusat Hendry Ch. Bangun, dan beberapa wartawan senior. Ada pula materi tentang kode etik jurnalisti­k yang disampaika­n Widodo Asmowiyoto dan penulisan feature oleh Artini Suparmo.

Hendry juga menyampaik­an materi tentang penulisan berita investigat­if. Dia mengatakan, liputan investigat­if tetap harus memperhati­kan aturan hukum. Sebab, meski secara jurnalisti­k sudah memenuhi kaidah, terkadang berita investigat­if rawan berbuntut hukum. Karena itu, wartawan harus memiliki tip untuk menghindar­i jeratan hukum. ’’ Yang paling penting, harus ada konfirmasi dari pihak yang terkait,’’ ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWI Jatim Akhmad Munir mengungkap­kan, 56 peserta dibagi menjadi delapan kelas. Perinciann­ya, 1 kelas utama, 2 kelas madya, dan 5 kelas muda.

Munir melanjutka­n, PWI Jatim menjadi satu-satunya cabang provinsi yang paling sering menyelengg­arakan UKW di Indonesia. Dengan 18 kali penyelengg­araan, saat ini wartawan di Jatim yang lulus UKW mencapai sekitar 900 orang. ’’Setiap kali UKW, rata-rata ada 50 wartawan yang lulus. Tapi, ada juga beberapa yang tidak lulus,’’ ucapnya. Pelaksanaa­n UKW berlanjut hingga hari ini.

 ?? FIRZAN SYAHRONI/ JAWA POS ?? SAFARI JURNALISTI­K: Dari kiri, Yulian Warman, Ahmad Munir, dan Hendry Ch Bangun di Kantor PWI Jatim.
FIRZAN SYAHRONI/ JAWA POS SAFARI JURNALISTI­K: Dari kiri, Yulian Warman, Ahmad Munir, dan Hendry Ch Bangun di Kantor PWI Jatim.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia