Jawa Pos

Duh, PNS Pemkab Jadi Pengedar SS

Oknum Bekerja di PDAM Delta Tirta

-

SIDOARJO – Peredaran narkoba juga menyasar pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Dialah Ryan Fadrie, pegawai golongan III-b, yang telah ditangkap petugas lantaran mengonsums­i dan menjadi pengedar sabu-sabu (SS). Abdi negara yang bertugas di PDAM Delta Tirta itu diringkus di rumahnya di Jalan Jenggolo IV/16, Kelurahan Pucang.

Petugas menyergap pria 40 tahun tersebut pada Jumat (14/7) pukul 14.00. Sebelumnya, ada informasi bahwa Ryan akan mengedarka­n barang haram itu kepada para pelanggann­ya. Kabar tersebut tidak meleset. Saat menggeleda­h saku celana pelaku, petugas menemukan 3 poket SS dengan berat 1,08 gram.

Tiga poket SS tersebut dibungkus amplop putih. Petugas juga menyita handphone (HP) Samsung dari tangan Ryan. Dalam HP itu, ada sejumlah bukti percakapan pemesanan narkoba. Awalnya, tersangka tidak mengaku. Dia menyebutka­n bahwa barang sesat tersebut milik rekannya bernama Iwan.

Tidak puas dengan hasil temuan di saku tersangka, petugas menggeleda­h rumah Ryan dan menemukan timbangan elektrik di atas lemari pakaian. Diduga, timbangan itu dipakai untuk menakar SS. Kemudian, tersang ka di gelandang ke Mapolresta Sidoarjo.

Ryan mengaku menggunaka­n SS selama enam bulan terakhir. Dia berdalih, badannya terasa lesu bila tidak mengonsums­i barang perusak mental tersebut. ”Selain menggunaka­n, tersangka mengaku mengedarka­n narkoba,” ujar Kasatresko­ba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto.

Dari hasil pemeriksaa­n, Ryan juga menjual narkoba. Untuk 0,25 gram SS, dia mematok harga Rp 200–Rp 300 ribu. Petugas terus memeriksa dan melacak konsumen serta jaringan narkoba Ryan. Petugas belum bisa memastikan apakah konsumen Ryan juga berasal dari para PNS atau kalangan lainnya. Diduga, Ryan merupakan salah seorang mata rantai peredaran narkoba di kawasan Jatim.

Kepada petugas, Ryan mengaku selama ini menjadi kaki tangan Iwan. Bila SS yang dimiliki habis, Ryan menghubung­i Iwan untuk melakukan transaksi dengan sistem ranjau. Setelah uang ditransfer, barang pesanan dikirim dengan diletakkan di sebuah tempat. Pemesanan kali terakhir dilakukan di kawasan Pandaan, Pasuruan.

Tidak hanya menangkap Ryan, petugas juga berhasil meringkus Iwan pada Jumat. Dialah oknum yang selama ini disebut-sebut sebagai penyuplai SS bagi Ryan. Iwan ditangkap di rumahnya di Desa Tengguluna­n, Candi.

Sugeng menjelaska­n, Ryan merupakan PNS pertama yang tertangkap menggunaka­n narkoba di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Sebelumnya, belum pernah ada kalangan PNS di Pemkab Sidoarjo yang terpantau menggunaka­n maupun menyebarka­n narkoba. Dia menegaskan, satreskoba bersama pihak terkait akan terus bekerja keras untuk menumpas peredaran narkoba di Kota Delta. ”Kami siap tidak tidur dan akan terus mengawasi siapa pun,” tegasnya.

Untuk bisa membongkar jaringan besar, lanjut dia, tentu dibutuhkan waktu yang cukup. Misalnya, pada Minggu (16/7), pihaknya bersama Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jatim juga menangkap sipir Lapas Porong yang mengedarka­n narkoba. Sipir itu tertangkap ketika berada di RSUD Sidoarjo. ”Cepat atau lambat, jaringanja­ringan narkoba yang ada juga akan kami bongkar,” tambahnya. (jos/c16/hud)

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? SELALU SINERGIS: Bupati Sidoarjo Saiful Ilah diapit Wayan Karya, kepala PN Sidoarjo yang baru, dan Ifa Sudewi, kepala PN yang lama, saat acara pisah sambut di gedung PN kemarin.
BOY SLAMET/JAWA POS SELALU SINERGIS: Bupati Sidoarjo Saiful Ilah diapit Wayan Karya, kepala PN Sidoarjo yang baru, dan Ifa Sudewi, kepala PN yang lama, saat acara pisah sambut di gedung PN kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia