KPL I Siapkan Pakem untuk Sosialisasi
SIDOARJO – Suasana semarak langsung menyambut ketika berada di Taman Tanjung Puri. Taman yang dulu difungsikan sebagai tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah itu dipenuhi kader lingkungan. Mereka berangkat dari empat kecamatan yang masuk dalam Kelompok Peduli Lingkungan (KPL) I Zero Waste Academy (ZWA). Yakni, Candi, Sidoarjo Kota, Buduran, dan Tulangan.
Pada Minggu (16/7), diselenggarakan agenda pengukuhan agen lingkungan ZWA. Jumlah kader KPL I ZWA generasi satu mencapai 20 orang. Ditambah 252 orang dari seluruh desa yang masuk dalam wilayah kelompok satu. Tiap desa memercayakan tugas menjadi kader lingkungan kepada tiga orang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo M. Bahrul Amig secara langsung memimpin penyematan kartu identitas yang menyatakan bahwa mereka resmi menjadi agen perubahan di bidang lingkungan. Dalam program ZWA, mereka bakal disatukan dan melaksanakan aksi-aksi berjamaah untuk mencapai target Sidoarjo Nol Sampah 2018.
Materi pengolahan sampah disampaikan tim sosialisasi DLHK dan para kader generasi utama. Para kader harus menguasai praktik pengolahan sampah sebelum disosialisasikan kepada warga. Mulai memilah sampah, membuat komposter takakura, melakukan konsultasi bank sampah, hingga memproses sampah organik dengan microorganism local (MOL).
Ketua KPL I ZWA Mariyono Subagyo memaparkan bahwa timnya akan segera membuat pakem sosialisasi. Yakni, materi pengolahan sampah lengkap yang konsisten. ”Jadi, siapa pun yang turun ke lapangan, sudah ada pedomannya,” katanya. Dia mengaku gampang-gampang susah membina empat kecamatan tersebut. ”Meskipun Candi, Buduran, sama Sidoarjo ini banyak kotanya, tapi justru susah. Masyarakatnya cuek,” lanjutnya. (via/c16/ai)