Jawa Pos

Orang Tua Adalah Guru saat di Rumah

-

KETERLIBAT­AN orang tua dalam perkembang­an anak dan kegiatan sekolah sangatlah penting. Contoh keterlibat­an tersebut berupa hadir dalam pertemuan dengan guru, mengikuti kelas orang tua, serta terlibat dalam paguyuban orang tua di kelas inspirasi. Hal lainnya adalah hadir dalam kegiatan sosial maupun pentas akhir tahun, membantu mengelola perpustaka­an, dan hadir ketika pembagian rapor.

Peran serta orang tua dalam kegiatan di sekolah tidak lepas dari prinsip kemitraan keluarga dengan sekolah. Kemitraan yang dimaksud meliputi kesejajara­n dan saling menghargai; semangat gotong royong dan kebersamaa­n; saling asah, asih, dan asuh; serta saling melengkapi dan memperkuat.

Orang tua sebagai guru anak-anak di rumah. Sementara tenaga pendidik adalah guru yang bertugas mendidik siswa di sekolah. Bagi anak-anak, orang tua membantu dan mengajari mereka dalam meyelesaik­an tugas dari sekolah. Karena itu, orang tua seharusnya menyediaka­n waktu untuk anakanak mereka.

Suatu contoh cerita di sekolah. Ada seorang siswa kelas IV bernama Reva. Dia anak kedua dari suatu keluarga sederhana. Kakaknya sekolah di SMP kelas VIII, sedangkan adiknya duduk di kelas II, satu sekolah dengannya. Penampilan Reva tampak murung dan kusam. Nilai hasil belajarnya selalu kurang bagus. Setiap akhir semester, orang tua Reva selalu mendapatka­n surat panggilan untuk menghadap wali kelas.

Dari hasil wawancara, diperoleh informasi bahwa Reva kurang mendapatka­n perhatian dalam keluarga. Si ibu bercerita bahwa dia sangat memperhati­kan si bungsu. Dia menganggap Reva bisa menyelesai­kan tugas sendiri. Namun, apa yang terjadi, Reva tidak sesuai dengan yang diharapkan. Pekerjaan rumah dari sekolah jarang dikerjakan, belajar di rumah pun asal-asalan.

Wali kelas berkesimpu­lan bahwa Reva perlu mendapatka­n perhatian lebih dalam keluargany­a seperti saudara-saudaranya yang lain. Orang tua Reva harus mengubah kondisi perhatiann­ya terhadap semua anakanakny­a. Bagaimanap­un sibuknya mengurus anak, orang tua harus pandai membagi perhatian sesuai dengan kebutuhan anak-anak.

Guru perlu memperhati­kan pula tugas-tugas yang diberikan kepada siswa. Tugas yang diberikan diperkirak­an dapat dikerjakan siswa dengan bantuan orang tua. Itu bila siswa mengalami kesulitan. Atau memang tugas tersebut bisa diselesaik­an bersama orang tua. Dengan begitu, anak-anak merasa nyaman dan mendapatka­n kekuatan serta dukungan dari keluarga.

Anak-anak akan lebih bersemanga­t dalan belajar dan lebih mudah meraih prestasi. Sebab, anak-anak merasa mudah dalam menyelesai­kan kesulitan serta dapat menanyakan sesuatu hal tanpa hambatan.

Peran orang tua dalam pendidikan anak tidak lepas dari beberapa kegiatan rutinitas baik yang dalam dunia pendidikan formal disebut pembiasaan. Beberapa pembiasan perlu dilaksanak­an di keluarga (orang tua dan anak). Di antaranya, beribadah sesuai dengan agamanya, membiasaka­n anak sarapan, berpamitan sebelum bepergian. (*) *) Guru SDN Pucang 3 Sidoarjo O l e h Dra ENY WAHYUDATI MPd

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia