Rehan/Fadia Akhiri Puasa Indonesia
JAKARTA – Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Sebuah pepatah yang menggambarkan sosok Rehan Naufal Kusharjanto. Putra legenda bulu tangkis tanah air Tri Kusharjanto itu perlahan mengikuti jejak sang ayah. Kemarin (30/7) Rehan bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih gelar juara Asia Junior Championship (AJC) 2017 dari nomor ganda campuran.
Gelar tersebut terasa istimewa. Sebab, sudah lima tahun terakhir Indonesia mengalami paceklik dari raihan juara nomor perorangan di AJC. Pada final di GOR Jaya Raya, Bintaro, kemarin, Rehan/ Fadia menjungkalkan unggulan ketiga asal Korsel Sung Seung-na/Ah Yeong-seong dalam rubber game 21-19, 19-21, 21-9.
Titik balik kemenangan Rehan/ Fadia terlihat saat mereka unggul cepat pada game penutup. Interval 11-4 membuat permainan pasangan yang bersama sejak 2015 itu lebih leluasa. Samar-samar terlihat saat pertandingan menjelang berakhir, Rehan berbisik lirih kepada Fadia.
’’ Yakin satu poin satu poin. Jangan terpengaruh teriakan penonton,’’ ujar Fadia menirukan perkataan Rehan. Keduanya juga mendapat kesempatan turun di dua nomor sekaligus.
Selain di ganda campuran, Rehan turun di ganda putra. Se- dangkan Fadia turun di nomor ganda putri. Pada AJC kali ini, Fadia juga meraih perunggu setelah terhenti di semifinal. Di ganda putri, Fadia tampil bersama Agatha Imanuela.
Nova Widianto, pelatih ganda campuran junior Indonesia, menyatakan bahwa dirinya sudah punya komitmen bersama Rudy Gunawan, pelatih ganda putri junior. ’’Selagi PBSI memberikan kepercayaan buat pemain kami turun rangkap, tentu akan kami dukung. Apalagi, saya berkomunikasi baik dengan pelatih ganda putri,’’ kata Nova.
Selanjutnya, Rehan/ Fadia praktis menjadi bagian dari rencana besar menuju kejuaraan dunia Oktober mendatang di Jogjakarta. ’’Buat saya, pencapaian Rehan/Fadia sudah melebihi ekspektasi. Mereka akan kami pasangkan lagi di kejuaraan dunia,’’ bebernya.
Pada pertandingan final lainnya, Tiongkok mendulang dua medali emas via ganda putra Di Zijian/Chang Wang dan tunggal putri Han Yue. Sementara itu, Malaysia dan Korsel masingmasing mendulang satu medali emas. Baek Ha-na/Lee Yu-rim mempersembahkan emas buat Korsel di ganda putri, sedangkan Jun Hao Leong menjadi penyelamat muka Malaysia di tunggal putra. (nap/c19/ady)