Porsi Latihan Menjadi Empat Kali Seminggu
Pre-event ketiga Jawa Pos Fit East Java Marathon 2017 diadakan di Makassar. Race bertajuk Fajar Road to Jawa Pos Fit Makassar itu digelar Minggu, 6 Agustus 2017. Para peserta akan dipandu pacer dari komunitas Juku Eja Runners.
JUKU Eja alias ikan merah tidak hanya menjadi julukan tim sepak bola legendaris PSM Makassar. Tetapi juga menjadi nama komunitas lari di ibu kota Sulawesi Selatan itu. Di ajang Fajar Road to Jawa Pos Fit 2017, penyelenggara menggandeng Juku Eja untuk menjadi pemandu waktu. Ada 12 runner terbaik yang disiapkan Juku Eja.
Salah seorang pacer, Khaidir Mubarak, antusias dengan event tersebut. Menurut dia, ajang lari di Makassar tak sesering di kota-kota besar lain di tanah air. Dia menyebut Fajar Road to Jawa Pos Fit Makassar menjawab kerinduan para runner Makassar yang biasanya hanya berlari saat car free day.
”Ketika tahu ada event Fajar Road to Jawa Pos Fit Makassar, kami benarbenar excited. Saya bisa merasakan euforia berlari di race,” kata Khaidir. Pria yang juga menjabat ketua Juku Eja Runners itu menjadi pacer 5K dengan pace 5:30.
Khaidir bangga karena bakal memimpin pelari dalam debutnya di race kali ini. Menurut dia, tak sembarang anggota Juku Eja Runners bisa terpilih sebagai pacer. Ada proses seleksi. ”Seleksinya berdasar pengalaman dan
race time record yang pernah diikuti anggota,” kata pelari 24 tahun itu.
Selain itu, lanjut Khaidir, dia juga memantau melalui catatan history lari dalam beberapa bulan terakhir. Menurut dia, menjadi pacer dalam
race adalah pengalaman pertama bagi para anggota Juku Eja Runners. Meski baru pertama, sebagian anggota sebenarnya sudah sangat berpengalaman menjadi pacer untuk mendampingi para anggota berdasar kecepatan lari saat latihan.
Irman Syaputra juga sangat senang karena bisa terpilih sebagai pacer. Sebelumnya, dia berpengalaman menjadi
pacer pada latihan rutin anggota Juku Eja Runners. Irman mengetahui ajang Jawa Pos Fit sejak tahun lalu. Menurut dia, ajang itu merupakan salah satu
event lari terbesar di Indonesia. ”Antusias banget, ini pengalaman pertama. Karena terpilih jadi pacer, saya lebih banyak berlatih dan lebih
pede (percaya diri, Red) mendampingi peserta nanti,” ucap Irman.
Irman juga telah melakukan persiapan secara intensif dengan rekanrekannya selama tiga bulan terakhir. Para pacer yang berjumlah 12 orang dibagi menjadi dua kelompok. Yakni enam pacer 10K dan enam pacer 5K. Untuk persiapan, latihan Juku Eja Runners yang semula hanya tiga kali sepekan bertambah menjadi empat kali. Yaitu setiap Selasa, Rabu, Kamis, dan Minggu. Mulai latihan tempo run, interval run, easy run, hingga long run.
Pembagian pedoman waktu untuk 10K adalah 55 menit, 60 menit, dan 70 menit. Untuk 5K, pedoman waktunya 27 menit 30 detik, 30 menit, dan 32 menit. Para pacer itu akan ditandai dengan jersey dan bib number khusus. (nes/c11/tom)