Jawa Pos

Hantam Aspal, Pengendara Tewas

-

SURABAYA – Kecelakaan tunggal yang memakan korban jiwa terjadi di Jalan Greges Barat kemarin dini hari (30/7). Pengendara yang diketahui merupakan anggota kepolisian tewas seketika setelah kepalanya menghantam aspal. Diduga, korban mengantuk saat berkendara.

Kasatlanta­s Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Didik Sugiarto menuturkan, kecelakaan maut tersebut terjadi pada pukul 03.00. Korban bernama Agung Wahyu Widhihanto­ro, warga Gundih II Nomor 61 A. Dia mengendara­i sepeda motor Supra bernopol X 125 L 6608 VC.

Didik menyatakan, keadaan Jalan Greges Barat sebenarnya tergolong lengang. Hanya truk dan beberapa mobil serta motor yang melintas. ”Korban mengendara­i motor dari barat ke timur,” ujarnya.

Sesampai di depan Jembatan Podo Tresno, motor korban berjalan oleng. Ke kiri, lalu ke kanan. ”Berdasar keterangan saksi di lapangan, korban diduga mengantuk jika melihat dari caranya membawa motor,” katanya.

Nahas, saat oleng ke kiri, motor yang dikendarai korban menaiki jembatan yang kondisinya bergelomba­ng. Agung tidak bisa menguasai laju motornya. Motor hitam itu menyerempe­t trotoar. Akibatnya, pria 35 tahun tersebut terjatuh. Kepala bagian belakang langsung menghantam aspal. ”Luka itulah yang fatal karena mengalami pendarahan hebat,” ucap perwira dengan tiga balok di pundak tersebut.

Nyawa anggota Polsek Gresik itu tidak tertolong. Dia mengembusk­an napas terakhir di lokasi kejadian. Beberapa pengendara yang melintas membantu proses evakuasi. Kemudian, mereka melapor kepada polisi.

Berselang sepuluh menit, Unit Laka Polres Pelabuhan Tanjung Perak, linmas, dan PMI tiba di lokasi. Polisi langsung melakukan evakuasi dan olah TKP. Jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk diotopsi. ”Kami amankan motor korban yang rusak di bagian samping kiri karena membentur trotoar,” jelasnya. ( han/c16/fal)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia