Jawa Pos

Ajang Kumpul Empat Komunitas

-

BEBERAPA komunitas pun turut ambil bagian dalam event Malam Minggu Sidoarjo (MMS). Yakni, Sugar Glider Community Sidoarjo (SGCS), Community of Pilot Aerial Surabaya Sidoarjo (Compass), Pecinta Owl Puspa Community (POPC), dan Sidoarjo Photograph­y.

Drone dari Compass menghiasi langit Pazkul Kahuripan Nirwana. Mendokumen­tasikan suasana MMS dari atas. Di sela-sela lomba, anggota Compass tampil di atas panggung untuk mengenalka­n komunitas mereka. Mereka mengajak remaja yang hadir dari Sidoarjo maupun Surabaya untuk bergabung. ’’Kita sebulan biasanya kumpul dua kali,’’ kata Ketua Compass Rachmatul Alif.

Saat kumpul, kegiatan utamanya jelas bermain bersama untuk meningkatk­an kemampuan menjadi pilot drone. Selain itu, mereka sharing apa pun terkait dengan drone. ’’Biasanya kami juga membahas kerja sama dengan instansi lain,’’ tutur Alif. Misalnya, mereka kini bekerja sama dengan Badan Penanggula­ngan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo. Tujuannya, memetakan sejumlah wilayah rawan bencana di Sidoarjo. ’’Sekarang masih mapping wilayah Krian. Tujuannya untuk jalur rekayasa evakuasi,’’ lanjutnya.

POPC dan komunitas yang lain pun mendapat kesempatan serupa untuk mengenalka­n kegiatan yang sudah dilakukan. Karena POPC dan SGSC membawa hewan yang jarang ditemui, banyak remaja yang mengajak mereka untuk berfoto. ’’Kami bawa dua owl. Kami ajak juga burung ini tampil,’’ ucap Bayu Heri Setia, anggota POPC.

Burung tersebut diminta terbang ke atap kafe. Lalu, pemiliknya memanggiln­ya dari jauh. Bisa dari jarak 10 meter atau lebih. Aksi tersebut berhasil memikat pengunjung. ’’Kami panggil dengan mengayun-ayunkan makanan, burung gereja, atau burung puyuh agar owl mau terbang ke arah saya,’’ kata Bayu. (uzi/c15/ai) PIKAT PENGUNJUNG: Fahrul Amrozi, anggota Pencinta Owl Puspa Community, beraksi memanggil burung hantu.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia