Pesona Jember
DUKUNGAN PEMERINTAH PUSAT: Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Presiden JFC Dynand Fariz, didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Jember Faida, dan Menpar Arief Yahya (kanan) kemarin.
PENDIDIKAN merupakan salah satu bidang yang mendapat perhatian khusus Faida. Anggaran sebesar 34 persen dialokasikan khusus untuk sektor tersebut, lebih tinggi dari yang ditargetkan pemerintah pusat, yakni minimal 20 persen.
Tahun ini, program beasiswa untuk 1.000 pelajarpe se-Kabupaten Jember telah disiapkan agarag setiap anak mengenyam pendidikan lebihleb merata. Setiap tahun ada penambahan beasiswabe untuk 1.000 pelajar sehingga selamalam lima tahun total beasiswa adalah 5.000, sesuaises dengan program 22 Janji Kerja Fakta. ”Pemerintah” Pe Kabupaten (Pemkab) Jember berkomitmenbe memberikan pendidikan terbaik untukun anak-anak,” ungkap Faida.
Selain menjamin pendidikan terbaik, PemkabPe Jember ingin menumbuhkan rasa nasionalismena dalam diri pelajar Jember. KemarinKe (13/8) pagi sekitar 40 ribu pelajar mulaimu SD, SMP, hingga SMA/SMK membanjiriba Jember Sport Garden (JSG). Mereka berikrarbe untuk untuk menjaga keutuhan NKRINK dan Pancasila di depan bupati serta MenteriMe Pendidikan dan Kebudayaan MuhadjirMu Effendy.
Sektor kesehatan pun tak luput dari perhatianpe peraih penghargaan Satya LencanaLe Kebaktian Sosial dari Presiden RI JokoJo Widodo tersebut. Faida menitikberatkanatk kepada anak-anak sebagai generasi peneruspe dengan memperjuangkan hak merekame untuk mendapatkan imunisasi campakca dan Rubella.
Usaha tersebut memerlukan kerja sama yangya solid dari berbagai lapisan seperti dinasdin pendidikan, guru, orang tua, dan murid.mu Nasional mencanangkan target 94 persen,pe tapi karena memiliki kesadaran yangya tinggi terkait hak anak, Jember menargetkanna 100 persen anak mendapatkan imunisasiim campak dan Rubella. ”Hingga saatsa ini 44 persen anak Jember sudah diimunisasi,”dii ucap Faida.
Inisiatif lain dari Faida yang berusaha untuk direalisasikan adalah keinginan memiliki embarkasi haji dan umrah. Jamaah haji darida Jember yang mencapai 2.500 orang tiaptia tahun adalah motivasi utamanya.
Beberapa upaya telah ditempuh untuk mewujudkanme hal tersebut. Salah satunya dengande merencanakan pembangunan
asrama haji yang multifungsi yang akan dibangun di area JSG (Jember Sport Garden).
”Pemkab siap membangun asrama haji. Untuk pembangunan terminal dan landasan pesawatnya akan dibantu pemerintah pusat. Rencananya, panjang landasan Bandara Notohadinegoro yang awalnya 1.705 meter diperpanjang menjadi 2.400 meter,” kata a Faida.
Ide tersebut juga mendapat sambutan baik dari pemerintah pusat. Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Jember pada 12–13 Agustus lalu, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah pusat sudah menyiapkan perluasan Bandara Notohadinegoro dan ditargetkan selesai dalam dua tahun. ”Selesai 2019. Anggarannya urusan pusat, kurang lebih Rp 300–Rp 450 miliar,” katanya.
Selama dua hari di Jember, mantan wali kota Solo it tu juga menghadiri sejumlah acara. Ibu negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effenndy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masdduki, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Bupati Jember Faida ikut mendampingi
Agenda di hari pertama adalah silaturahmi ke empat pondok pesantren, yaitu Ponpes Nurul Islam (Nuris) Jember, Ponpes Al Amien, Ponpes Assunniyah, dan Ponpes Al Qodiri. Saat bertandang ke Ponpes Al Qodiri dan bertemu KH Muzakki, Jokowi sempat berpesan agar keutuhan bangsa tetap dijaga. Dia berhara ap masyarakat bisa saling menjaga persaudaraan, kerukunan, dan kekompakan.
”Tidak boleh ada perpecahan dan perbedaan. Semoga ke depan semakin adem, ayem, harmonis, saling menghargai, menghormati. Tidak ada saling menyela, menjelekkan, dan menyalahkan karena kita semuasetanah air,” katanya.
Pada hari kedua kemarin (13/8), Jokowi mengunjungi SMPN 7 Jember untuk membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.7225 siswa di Kabupaten Jember. Lalu, dilanjutkan menyaksikan perhelatan Jember Fashion Carnaval pada sore harinya. (zul/kkn/ran)
JAGA PERSATUAN: Sekitar 40 ribu pelajar, mulai SD, SMP, hingga SMA/SMK, membanjiri Jember Sport Garden (JSG) untuk berikrar menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila di hadapan bupati serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy Kemarin (13/8).