Seminggu Bisa Hasilkan 200 Karya yang Unik
Tidak banyak yang tahu bahwa Jajuk Sulistyowati, istri Bupati Malang Rendra Kresna, punya jiwa seni yang tinggi. Sejak lima tahun terakhir ini, dia intens menggeluti seni glass painting. Kini ribuan karyanya terpajang di rumah dinas bupati, pendapa agung,
DINDING di ruang depan rumah dinas yang berada di kompleks Pendapa Agung tampak penuh dengan pernik-pernik yang dihias dengan seni glass painting. Macamnya pun beragam, mulai piring, gelas, stoples, mangkuk, hingga koper dan manekin. Rupanya, semua barang tersebut merupakan karya Jajuk Sulistyowati, istri Bupati Malang Rendra Kresna, yang kini menekuni seni glass painting. Kegiatan seni tersebut dia jadikan media untuk menyalurkan hobi menggambar. Selain itu, kini Jajuk mulai mengombinasikan seni glass painting dengan decoupage atau
bentuk seni yang memerlukan potongan-potongan bahan (biasanya kertas) yang ditempel pada objek, lalu dilapisi dengan
pernis atau pelitur. Hasilnya, luar biasa. Sebab, ada perpaduan antara seni mewarnai ( glass
painting) dan seni menempel ( decoupage) yang menghasilkan karya sangat cantik dan elegan.
Ya, belakangan ibunda Kresna Dewanata Phrosakh, Kresna Tilotama, Kresna Utari Devi, dan Kresna Tribuana Putri itu juga sering memberikan pelatihan kepada pegiat bank sampah yang bersebar di wilayah Kabupaten Malang. ’’ Goal (tujuan) utama saya memang mengubah mindset masyarakat terhadap sampah yang ternyata masih bisa didaur ulang. Toh, kalau diolah dengan baik, limbah atau barang-barang bekas itu memiliki nilai jual tinggi. Itu juga bisa membuka peluang besar untuk meningkatkan perekonomian warga,” ujar Jajuk.
Menurut dia, masyarakat tidak perlu sungkan jika menginginkan istri orang nomor satu di Kabupaten Malang itu memberikan pelatihan. Sebab, Jajuk sama sekali tidak pernah meminta imbalan atas pelatihan yang diberikan. ”Siapa saja kalau mau belajar silakan bilang kepada saya. Kalau ada waktu, saya pasti menyempatkan diri untuk berbagi ilmu,’’ tuturnya.
Ditanya soal pilihannya menggeluti seni glass painting, Jajuk menuturkan bahwa pada 2011 dirinya mulai mengenal seni glass
painting lewat salah satu pameran yang digelar di Kecamatan Turen. ’’Saya melihat karya glass painting
nya tampak bagus. Tetapi, saya belum bisa menerjemahkan apa sebenarnya yang ada di balik karya ini yang membuat saya tertarik. Lalu, saya membeli satu karya berbentuk botol kuno yang sudah dihias ( glass painting). Saat itu harganya Rp 1,7 juta.
Sejak saat itu, nenek tiga cucu tersebut mulai menekuni hobi barunya tersebut. Dalam se- minggu, Jajuk bisa menghasilkan sekitar 200 karya glass painting yang dilukis di permukaan botol bekas parfum. (lid/c4/end)