Pamerkan Teknologi Pertanian dan Maritim
INAGRITECH dan INAMARINE 2017 Dihelat 23–25Agustus 2017
BERDASAR data Kementerian Pertanian pada Juli 2016, peningkatan ketahanan pangan Indonesia berada pada poin 50,6 dari sebelumnya 47,9. Artinya, Indonesia berpeluang besar meningkatkan sektor pertanian dan industri alat-alat mesin pertaniannya.
Dalam hal ini, penerapan teknologi informasi dan telekomunikasi dalam pertanian diharapkan bisa meningkatkan kualitas hasil serta kerja dari kegiatan bertani. Misalnya, keseragaman pengolahan tanah serta penanaman maupun efektivitas dan efisiensi pengendalian gulma tanaman.
Bukan hanya industri pertanian, industri maritim juga sedang memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya dengan pengembangan program poros maritim, tol laut, pengamanan (perbatasan) laut dari pencurian dan penyelundupan, hingga potensi pertumbuhan ekonomi akibat terkoneksinya maritim Indonesia dengan jalur sutra Satu Sabuk Satu Jalan.
Guna mendorong peningkatan produksi di bidang pertanian dan maritim, GEM Indonesia kembali mengadakan pameran INAGRITECH dan INAMARINE 2017.
INAGRITECH 2017 (The 5th Indonesia International Agricultural Machinery, Equipment, Technology, & Services Exhibition 2017) dengan subevents INAGRICHEM 2017 (Indonesia International Agricultural Chemicals, Fertilizer, and Pesticide Exhibition 2017) merupakan pameran dagang berskala internasional yang paling komprehensif di sektor industri alat mesin dan kimia pertanian. Pameran tersebut dihelat pada 23–25 Agustus 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Bukan hanya itu, INAPALM ASIA 2017 (The 5thIndonesia International Palm Oil Machinery & Processing Technology Exhibition 2017), pameran industri kelapa sawit dan perkebunan,
INAGRITECH
serta SugarMach Indonesia 2017 (Indonesia International Sugar Machinery, Equipment, and Processing Technology Exhibition 2017), pameran industri mesin & teknologi pengolahan gula dan tebu, pun ikut meramaikan pameran alat mesin pertanian berskala internasional tersebut.
Di sisi lain, pameran itu juga diselenggarakan bersamaan dengan Sugar Summit 2017 yang akan dihadiri 500 pelaku bisnis gula dan tebu serta industri pendukung se-Indonesia sehingga diharapkan bisa menciptakan arah kebijakan industri gula nasional menuju swasembada gula 2019.
INAMARINE
INAMARINE 2017, pameran teknologi & peralatan perkapalan, shipyard, offshore, pelabuhan, cat perkapalan, dan pengelasan perkapalan diselenggarakan pada 23–25 Agustus 2017 di Jakarta International Expo, Kemayoran. Pameran itu memberikan peluang kepada para pelaku industri maritim nasional dan internasional untuk bertemu dan berinteraksi serta memperoleh informasi terbaru tentang produk, jasa, dan teknologi terkini di dunia maritim serta membawa solusi untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan visi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Pameran itu pun didukung Ikatan Perusahaan Industri Kapal Indonesia (IPERINDO).
Pameran tersebut akan disinergikan dengan Indonesia Maritime Forum 2017 (IMF) yang merupakan forum maritim berskala internasional yang dihadiri pelaku industri perkapalan internasional, pemilik galangan kapal, pelaku industri teknologi perkapalan mancanegara, pelaku pelayaran kapal, serta pelaku industri komponen perkapalan nasional dan internasional yang akan bersama menjawab permasalahan dan kebutuhan di sektor maritim, baik infrastruktur maupun teknologi produksi.
Untuk mendukung program tersebut, INAMARINE 2017 akan diselenggarakan bersamaan dengan Coating Indonesia 2017 dan Welding Indonesia 2017 yang mendapat dukungan dari Asosiasi Coating Indonesia (ASCOATINDO), Asosiasi Pengelasan Indonesia (IWS), Ikatan Teknik Pengelasan Indonesia (ITPI-IWES), serta mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (tih/c15/wir)