Jawa Pos

Awal Musim kok Sudah Goyah

-

LONDON – Chelsea tidak bisa langsung tancap gas di awal musim. Sebab, setelah kalah 2-3 saat menjamu Burnley pada Sabtu (12/8), Chelsea langsung menghadapi krisis amunisi.

Sialnya, lawan berat sudah menghadang di dua pekan berikutnya. Berturut-turut, The Blues, julukan Chelsea, harus melawat ke markas Tottenham Hotspur (20/8), lalu menjamu Everton pada pekan berikutnya (27/8). Padahal, dengan kartu merah yang diterima bek Gary Cahill dan gelandang Cesc Fabregas, amunisi Chelsea yang siap pakai kian menipis. Sebab, Eden Hazard, Pedro, dan Tiemoue Bakayako masih berkutat dengan cedera. Penyerang Diego Costa juga masih ’’liburan’’ di Lagarto Brasil.

Situasi tersebut membuat Chelsea harus lebih agresif di bursa transfer. Rumor yang beredar, mereka tengah mengincar gelandang Leicester City Danny Drinkwater. Chelsea sudah menyiapkan dana sebesar GBP 15 juta (Rp 260,7 miliar) buat Danny. Namun, Leicester masih bertahan di angka GBP 25 juta (Rp 434,5 miliar).

Selain kurang agresif di bursa transfer, komposisi pemain yang diturunkan pelatih Antonio Conte dinilai kurang pas. Bahkan, menurut The Guardian, ada tekanan dari petinggi klub agar Conte menurunkan pemainpema­in tertentu. Salah satunya, keputusan mengejutka­n Conte ketika memasukkan Jeremie Boga sebagai starter. Pemain 20 tahun tersebut bermain sebagai winger kiri Chelsea. Tetapi, kabar itu dibantah Conte.

’’Kamu tak mengenal saya dengan sangat bagus. Kami bisa melihat dalam pertanding­an uji coba pun, saya selalu memainkan formasi dan pemain terbaik,’’ tutur Conte. ’’ Dan saya juga melakukann­ya saat melawan Burnley,’’ timpal pelatih asal Italia tersebut.

Pria 48 tahun itu mengakui, keluarnya dua kartu merah buat Cahill dan Fabregas telah merusak strategi yang dia rancang. Cahill diusir saat laga baru berjalan 14 menit dan Fabregas menyusul keluar lapangan pada menit ke-81.

’’Kunci kemenangan Burnley terjadi setelah kartu merah. Seperti kamu lihat sendiri, kami kebobolan tiga gol setelah itu,’’ keluhnya. ’’Namun, tim sudah menunjukka­n spirit serta komitmen luar biasa dan itu membuat saya bangga terhadap mereka,” imbuh pria kelahiran Lecce tersebut.

Conte tak menuding Cahill sebagai biang kerok kekalahan timnya. Dia juga tidak menyalahka­n kepemimpin­an wasit Craig Pawson. ’’Saya memilih tak mengomenta­ri soal keputusan wasit atau performa wasit. Pelatih bisa melakukan kesalahan. Pemain pun demikian, dan wasit juga ,” ucap Conte. (dra/c20/bas)

 ?? TONY O’BRIEN/REUTERS ?? AWAL BENCANA: Gary Cahill meninggalk­an lapangan setelah menerima kartu merah pada laga melawan Burnley Sabtu lalu (12/8).
TONY O’BRIEN/REUTERS AWAL BENCANA: Gary Cahill meninggalk­an lapangan setelah menerima kartu merah pada laga melawan Burnley Sabtu lalu (12/8).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia