Jawa Pos

Ultras Galang Dana Bantu Pemain

-

BELUMdibay­arnBELUM dibayarnya gaji pemain Persegres Gresik UnitedU menjadi keprihatin­an bagi Ultras Gresik –julukan pendukung Per Persegres. Apalagi, mereka mendengar ada pemainpema yang sampai tidak sanggup beli pulsa.puls Situasi itu menggerakk­an Ultras Gresik untukun melakukan penggalang­an dana.

Ya, rencananya, hari ini, se sebelum pertanding­an Persegres melawan P Persipura Jayapura, suporter melakukan penggalang­an dana sekaligus aksi boikot. S Sebagai bentuk protes, mereka tidak akan membeli tiket pertanding­an. Sebab, sela selama ini, meski membeli tiket, gaji pemain b belum terbayar.

”Ini bentuk kepedulian kami kepada pemain yang sudah setia kepada Persegres,” ucap penasihat Ultras Mulyadi kepada Jawa Pos. Nantinya, uang hasil penggalang­an dana itu langsung diberikan kepada pemain setelah pertanding­an. ”Kami support pemain meski tidak seberapa dananya,” lanjutnya.

Menanggapi aksi Ultras Gresik, manajemen Persegres yang diwakili sekretaris­nya, Hendri Febry, enggan berkomenta­r banyak. Namun, dia menyebut isu belum gajian benar adanya. Dia mengakui Agus Indra dkk belum digaji. ”Tapi, bukan dua atau tiga bulan, cuman satu bulan kok. Dalam waktu dekat, gaji para pemain dibayar,” tuturnya.

Di sisi lain, ancaman sanksi siap diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), kalau benar ada tunggakan gaji. Sebab, itu artinya, selama ini ada pembohonga­n laporan keuangan yang setiap bulan diajukan kepada PT LIB.

Chief Operating Officer PT LIB Tigorshalo­m Boboy mengungkap­kan, tidak ada satu pun dari klub peserta Liga 1 yang mengaku kesulitan finansial sehingga harus menunggak gaji pemain dalam waktu yang lama. ”Termasuk Gresik United. Selama ini manajemen mereka melaporkan kepada kami bahwa semua gaji pemain dan pelatih sudah lunas,” kata Tigor. (rid/ben/c17/ham)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia