Jawa Pos

Cara Mengemudi yang Hemat BBM

-

KEMAJUAN teknologi membuat berkendara menjadi lebih mudah, aman, dan efisien. Efisiensi tersebut, antara lain, bisa dilihat pada konsumsi bahan bakar yang bisa ditekan karena adanya teknologi injeksi atau fitur eco yang dapat dijumpai pada mobil-mobil masa kini. Seperti namanya, fitur tersebut ditujukan supaya kinerja mobil menjadi lebih ekonomis.

Namun, ada beberapa pengguna yang menganggap fitur atau setting eco tidak efektif kalau diterapkan saat menghadapi lalu lintas yang macet. Alasannya, dengan setting eco, tenaga menjadi berkurang sehingga saat hendak mulai jalan, pengendara mobil perlu menekan pedal gas lebih dalam yang mengakibat­kan konsumsi BBM menjadi boros.

Padahal, kalau ’’semangatny­a’’ menghemat BBM, pengendara tidak perlu melakukan hal tersebut saat hendak berjalan pada lalu lintas yang cukup padat, cukup injak gas secara halus. Jika memungkink­an, biarkan mobil menggelind­ing lebih dulu.

Kemudian, jika menghadapi lalu lintas yang lancar, setting eco mengakibat­kan gigi persneling akan cepat berpindah ke posisi gigi tertinggi sehingga rpm dicegah untuk mencapai putaran tinggi. Hal itu tentu harus dibarengi dengan cara berkendara yang halus dan lembut saat hendak menambah atau mengurangi kecepatan.

Dari dua hal tersebut, bisa digambarka­n bahwa ada beberapa orang yang salah kaprah bahwa dengan setting eco, cara berkendara yang agresif sekalipun akan tetap bisa mempertaha­nkan efisiensi bahan bakar. Padahal, setting eco hanyalah sebagai pendukung efisiensi bahan bakar. Kendali tetap berada di tangan pengendara jika ingin berhemat. (swn/c17/wir)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia