Hendak Menyeberang, Mr X Tewas Tersambar KA

SURABAYA – Lintasan kereta api di Jalan Ahmad Yani kembali memakan korban. Seorang pria yang hingga kini belum diketahui identitasnya tewas setelah tersambar KA Bima jurusan Surabaya– Malang kemarin pagi (13/8).

Korban tewas di lokasi kejadian. Tubuhnya terempas sejauh 3 meter dari titik tabrakan. Tepatnya di depan Rumah Sakit Angkatan Laut dr Ramelan.

Arif Widyono, seorang saksi mata, menuturkan, insiden tersebut terjadi pukul 06.00. Saat itu lalu lintas masih lengang. Korban yang berjalan kaki dari Jalan Ahmad Yani hendak menyeberang ke frontage road.

Namun, korban melangkah tanpa menoleh ke kanan dan kiri. Korban melewati rel dengan setengah berlari. Padahal, ada beberapa orang yang meneriakinya. Masinis kereta api juga sudah membunyikan klakson berulang-ulang. Namun, korban tetap menyeberang hingga tertabrak. Tubuh korban terlempar dan tergeletak di sisi timur rel yang berisi kubangan air.

Kapolsek Wonokromo Kompol Agus Bahari Parama Arta me- ngatakan, polisi tidak menemukan kartu identitas di sekeliling jasad korban. Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga berumur sekitar 40 tahun. Tingginya sekitar 160 sentimeter dan berat badan 60 kilogram.

”Ciri-ciri khususnya, di tangan kanan bagian luar terdapat tato. Juga, terdapat tahi lalat di dagu sebelah kanan dekat bibir,” terang perwira dengan satu melati di pundak tersebut. Korban mengenakan kaus hitam dan celana pendek abu-abu.

Pukul 07.40, ambulans dari dinas sosial membawa jenazah korban ke RSUD dr Soetomo untuk divisum. Korban mengalami luka parah pada bagian kepala. Pada dua tangan korban hanya didapati luka-luka lecet akibat benturan dengan kerikil di sekitar rel. ( han/c7/fal)