Semua CJH Berangkat dari Pendapa
SIDOARJO – Keberangkatan calon jamaah haji (CJH) asal Kota Delta tinggal menghitung hari. Persiapan pemberangkatan para tamu Allah itu pun terus dilakukan. Salah satunya pemindahan lokasi pemberangkatan dua kloter pertama. Semula, kloter awal dijadwalkan berangkat dari lapangan tenis indoor di GOR Delta. Namun, akhirnya diubah ke Pendopo Delta Wibawa.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo Achmad Rofi’i menjelaskan, seluruh pemberangkatan CJH ke Asrama Haji Surabaya bakal dilaksanakan dari pendapa. Perubahan itu berbeda dengan rencana awal. Sebelumnya, rom- bongan yang masuk kloter 58 dan 69 bakal diberangkatkan dari lapangan tenis indoor.
Setelah melalui pertimbangan, lanjut dia, dua kloter tersebut akhirnya diberangkatkan sama dengan kloter lainnya. Sebab, pemkab sudah menyiapkan fasilitas bagi jamaah dan pendamping sebelum pemberangkatan. Misalnya, fasilitas musala insidentil dan tempat wudu. ”Jadi sudah disiapkan mulai 16 Agustus untuk pemberangkatan pertama dari pendapa. Mereka sudah harus tiba pukul 14.00 untuk diberangkatkan pukul 17.00,’’ jelasnya.
Rofi’i berharap, baik Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) maupun jamaah mandiri, mau menaati imbauan tersebut. Termasuk ketentuan pemberangkatan koper pada H-1 dari embarkasi. Juga, ketentuan membawa kursi roda milik sendiri sehingga tidak perlu takut diambil petugas. Dia menyatakan, saat ini pihaknya terus mengatur jumlah jamaah berkursi roda dalam satu kloter agar tidak terlalu banyak. Pada kloter 58, misalnya. Tercatat hanya sembilan kursi roda. ”Rata-rata ada tujuh kursi roda di masingmasing kloter. Saya harap memang tidak bertambah, apalagi lebih dari sepuluh,’’ ungkapnya.
Imbauan tersebut, lanjut Rofi’i, dilakukan agar petugas kloter lebih berkonsentrasi pada seluruh layanan ibadah haji. Jamaah dengan kursi roda yang terlalu banyak bakal membuat petugas makin kewalahan. ’’Dalam pikiran saya, nanti pembagian calon jamaah haji yang punya kondisi seperti ini bisa merata. Dengan begitu, pelayanan pada semua jamaah bisa optimal,’’ terangnya.
Dua kloter pertama yang bakal diberangkatkan pada 16 dan 19 Agustus nanti merupakan jamaah mandiri. Mereka adalah penyangga dari kloter yang tak terisi. Adapun untuk pemberangkatan enam kloter lainnya bakal dilaksanakan pada 20–22 Agustus. (bil/c21/hud)