Kades Sugiyanto Ingin Umrah
GRESIK – Kepala Desa Sidojangkung, Menganti, Sugiyanto benar-benar memperhatikan keluarga. Sejak istrinya, Luluk Diana, menjadi korban pembunuhan dan dibuang pelaku ke hutan kawasan Mojokerto, lelaki 43 tahun tersebut menjadi satu-satunya tempat berlindung bagi kedua anaknya.
Mereka adalah Galang Bagus Sugiyanto, 19, yang kini menjadi anggota Sabhara Polda Jatim. Lalu, Kriswanto Bagus Sugiyanto, yang masih kelas III SD. Sugiyanto mengatakan harus mengurus sendiri keuangan rumah tangganya.
”Saya tidak punya rekening bank. Semua urusan keuangan usaha atau pribadi, selama ini istri yang mengurus,” katanya kemarin. Sugiyanto memercayai benar kemampuan Luluk dalam mengurus keuangan. Itu terbukti dari kesuksesan Luluk dalam berbisnis. ”Kalau saya butuh uang, tinggal minta istri,” imbuhnya.
Kini Sugiyanto harus mengurus semuanya sendiri. ”Baru sadar sekarang. Ternyata rumit juga mengurus anak dan keuangan keluarga,” ungkapnya dengan lirih.
Kades dua periode itu berusaha tampak tegar di depan kedua anaknya. Meski duka begitu dalam karena kehilangan belahan jiwa, dia berupaya tabah. Sugiyanto mengaku ingin pergi ke Tanah Suci Makkah. ”Sudah lama kami ingin haji. Mungkin umrah dulu,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, pembunuh Luluk Diana, istri Kades Sidojangkung Sugiyanto, sudah tertangkap. Dia adalah Tri Setyo alias Yoyok, anggota TNI-AL. Sugiyanto menyatakan lega. Selebihnya, keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib.
”Tidak berharap apa-apa. Kita menghormati proses hukum yang berlaku,” ucapnya. Dia percaya pihak militer akan bertindak profesional terhadap anggota yang melanggar hukum. (yad/c7/roz)