Jawa Pos

Kelelahan, Pelajar SMP Meninggal

Usai Kirab Pramuka, Bermain Futsal

-

PONOROGO – Meninggaln­ya Fadly Ahmadsyah Yusuf, siswa kelas IX SMPN 6 Ponorogo, sempat membuat bingung pihak sekolah. Sebab, kemarin (15/8) dia tidak masuk sekolah dan ayahnya, Muhammad Ismail, juga mengirimka­n surat izin ke sekolah.

Setelah dari sekolah anaknya, Ismail, warga Jalan Ukel, Kelurahan Kertosari, Babadan, pergi bekerja. Sementara itu, Fadly di rumah bersama ibundanya. Tetapi, beberapa saat kemudian mereka bertandang ke rumah neneknya di Jalan Sulawesi.

Sekitar pukul 12.30, Fadly ditemukan tergeletak di kamar mandi rumah neneknya. Kemudian, dia dibawa ke rumah sakit. Tetapi, beredar kabar bahwa Fadly mening- gal di kamar mandi sekolah sehingga banyak wartawan datang.

Tim medis RSU Aisyiyah Ponorogo yang melakukan pemeriksaa­n menduga bahwa pelajar berusia sekitar 15 tahun itu meninggal akibat penyakit jantung. Namun, hal tersebut belum bisa dipastikan lantaran hanya dilakukan pemeriksaa­n luar.

Kapolsek Ponorogo AKP Suyanto menyatakan, kematian Fadly bukan karena kekerasan atau tindakan lain. Dugaan tersebut diperkuat dari keterangan saksi.

Mungkin Fadly mengalami kelelahan. Sebab, pada Senin (14/8) dia mengikuti kegiatan kirab Pramuka mewakili sekolah.

Lalu, malam harinya Fadly juga ikut pertanding­an futsal bersama teman-temannya. Kemarin pagi dia tidak masuk sekolah setelah mengeluh lelah. ’’Lalu, dia ke rumah neneknya,’’ tutur Suyanto.

Fadly ditemukan orang tuanya dalam posisi tengkurap di kamar mandi. Diduga, dia terjatuh ketika hendak mandi atau buang air. Lalu, kepalanya terbentur lantai kamar mandi.

Saat ditemukan, bibir Fadly terluka. Pihak keluarga langsung membawa dia ke rumah sakit. Namun, sayang, setelah tiba di rumah sakit, nyawa Fadly tidak tertolong.

’’Saat itu diperkirak­an masih ada tanda kehidupan. Makanya, dia dilarikan ke rumah sakit,’’ paparnya.

Sementara itu, meninggaln­ya Fadly sempat membuat bingung pihak sekolah. Apalagi, banyak wartawan yang datang di sekolah untuk menanyakan kabar tersebut.

Sebab, di sosial media beredar kabar bahwa pelajar tersebut meninggal di kamar mandi sekolah. Namun, pihak sekolah secara tegas menampik kabar tersebut. ’’Kalau meninggal, ya, tetapi bukan di sekolah,’’ jelas Waka Kesiswaan SMPN 6 Ponorogo Anang Dwi Rumantyo.

Pihak sekolah sempat bingung dengan kehadiran awak media dan polisi. Sebab, kemarin pagi orang tua Fadly datang di sekolah untuk mengantark­an surat izin tidak masuk dengan alasan sakit.

Anang mengetahui siswa bersangkut­an meninggal setelah banyak wartawan datang di sekolah. Dia menjelaska­n, pihaknya tidak tahu pasti penyebab meninggaln­ya Fadly.

Tetapi, dia membenarka­n kabar bahwa sebelumnya Fadly mengikuti kegiatan kirab Pramuka. Fadly juga ikut pertanding­an bermain futsal pada malam harinya. (tif/irw/c4/diq)

 ?? LATIFUL HABIBI/JAWA POS RADAR PONOROGO ?? DIKIRIM: Surat izin Fadly tidak masuk sekolah kemarin.
LATIFUL HABIBI/JAWA POS RADAR PONOROGO DIKIRIM: Surat izin Fadly tidak masuk sekolah kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia