Jawa Pos

Tanpa Pemain Andalan

-

PERSIWA Wamena harus menghadapi awal putaran kedua Liga 2 grup 8 dalam keadaan pincang. Sebab, dua penggawa andalannya, kapten Yesaya Desnam dan juga Jaelani Aray, masih cedera. ’’Yesaya sudah pasti tidak main. Kemungkina­n butuh waktu dua minggu,’’ ujar Djoko Susilo, pelatih Persiwa Wamena.

Cedera hamstring Yesaya yang dialami ketika melawan Persigubin (25/7) hingga saat ini belum pulih. Bahkan, pemain berposisi bek sayap itu terancam tidak bisa tampil di keseluruha­n pertanding­an putaran kedua Persiwa. Sementara itu, kondisi cedera punggung Jalenai Aray tampak membaik walaupun dia juga belum pasti bisa diturunkan.

’’Untuk Jaelani, kami lihat kondisi terakhir besok. Semoga dia bisa diturunkan,’’ harap mantan pelatih Deltras Sidoarjo itu.

Jaelani merupakan pemain andalan Persiwa Wamena. Meski mengeluhka­n cedera punggung sejak awal putaran pertama, pemain berusia 28 tahun tersebut selalu dimainkan oleh Djoko Susilo. Kepercayaa­n Djoko tidak sia-sia. Jaelani berhasil mencetak lima gol bagi Persiwa.

Di tengah cedera yang dialami dua pemainnya, Persiwa Wamena juga terancam tidak bisa memainkan dua pemain barunya. Mereka adalah Sandy Herianto, 21, dan Elisa Y. Apaseray, 20. ’’Kami daftaran dua hari lalu (Minggu), tapi belum mendapat pengesahan,’’ ujar Djoko.

Hari ini (16/8) Persiwa menjalani laga perdananya di putaran kedua grup 8 melawan Perseka Kaimana di Gelora Delta Sidoarjo. Pada pertemuan pertama lalu, Persiwa harus menerima kekalahan 0-2 oleh Perseka (10/7). Itu kekalahan satu-satunya yang diderita Persiwa di putaran pertama.

Pada empat pertanding­an selanjutny­a, Persiwa selalu meraih kemenangan. Klub berjuluk Badai dari Pegunungan itu menempati posisi puncak klasemen sementara grup 8 Liga 2 putaran pertama. (rpd/c4/tom)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia