Jawa Pos

Bandar Melawan, Langsung Tembak

Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Minuman Keras

-

SURABAYA – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim menembak mati dua bandar narkoba dalam kurun waktu April–Juli tahun ini. Kebijakan tegas itu bakal tetap dilanjutka­n, terutama saat ada bandar yang melawan.

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Fatkhur Rahman menyatakan, dirinya memang menginstru­ksikan anggotanya untuk gencar memberanta­s narkoba. Terutama mengungkap jaringan besar dan lintas daerah. ’’Kalau besar, harus segera disikat,’’ tegas Fatkhur ditemui ketika pemusnahan barang bukti kemarin (15/8).

Dia meminta anak buahnya tidak segan mengambil tindakan tegas dan terukur. Kalau melawan petugas, para bandar boleh langsung dilumpuhka­n. Apalagi jika membahayak­an. ’’ Langsung tembak saja,’’ ujarnya.

Pria asal Pasuruan itu mengakui, Jatim masih menjadi pasar yang subur bagi para produsen narkoba. Koefisien pengguna narkoba di Jatim menempati peringkat kedua secara nasional. Bandarnya bukan hanya lintas daerah, tetapi juga berjaringa­n internasio­nal. ’’Pasar di Jatim masih terbuka. Jadi, tidak ada alasan untuk berleha-leha,’’ katanya.

Dirreskoba Polda Jatim Kombespol Gagas Nugraha menuturkan, keluarga berperan penting dalam upaya pencegahan narkoba. ’’Pendidikan agama, kasih sayang, rasa aman, bimbingan, dan perhatian dari orang tua itu yang utama,’’ tuturnya.

Gagas miris melihat fenomena anak usia pelajar yang terlibat peredaran narkoba. Bahkan, ada modus bandar yang sedang marak, yakni mempekerja­kan para remaja untuk mengedarka­n barang haram tersebut ke sekolah. ’’Meski dalam jumlah kecil, hal itu sudah merusak generasi muda penerus bangsa,’’ jelas Gagas.

Karena itu, pihaknya mengharapk­an orang tua selalu mendamping­i anak-anaknya. Aktivitas sehari-hari anak-anak harus dipantau. ’’Siapa temannya, dengan orang seperti apa anak bergaul, di mana dia pergi bersama temannya, semua itu orang tua harus monitor. Namun, jangan terlalu mengekang,’’ paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Polda Jatim memusnahka­n barang bukti narkoba hasil ungkap selama Januari–Juli 2017. Selain sabu-sabu, ganja, dan ekstasi, ada obat daftar keras daftar G dan obat keras kemasan. Puluhan ribu botol minuman keras juga dihancurka­n. Total nilai barang bukti yang dimusnahka­n mencapai Rp 114,8 miliar. ’’Dari kegiatan ini, kami sudah menyelamat­kan 993.279 jiwa,’’ ungkapnya.

Selain di BNNP dan Polda Jatim, kemarin barang bukti dimusnahka­n di Polrestabe­s Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. (aji/han/bin/c14/fal)

 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? HASIL UNGKAP: Barang bukti narkoba dan miras dibakar kemarin.
DITE SURENDRA/JAWA POS HASIL UNGKAP: Barang bukti narkoba dan miras dibakar kemarin.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia