Tuah Baju Pemberian Kepala Suku
ACARA bagi-bagi sepeda ala Presiden Jokowi membuat upacara HUT Ke-72 RI kemarin kian seru. Sepeda itu diberikan presiden ketujuh RI tersebut kepada menteri, pejabat, dan peserta upacara yang mengenakan pakaian adat paling menarik.
Jokowi mengumumkan sendiri lima pemenang setelah upacara pagi
Juara pertama adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Dia tampil heboh dengan pakaian perang dari Nias. Pemenang kedua adalah Ketua DPD Oesman Sapta Odang dengan baju adat Minangkabau.
Berikutnya, asisten ajudan presiden Iptu Syarif Muhammad Fitriansyah (Dayak, Kalimantan Barat); Tri Suswati, istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian (adat Papua); dan Agati Suli, istri Wakil Ketua MPR Mahyudin (adat Dayak), menempati peringkat ketiga sampai kelima. Mereka semua diminta maju ke podium utama untuk menerima hadiah sepeda dari Jokowi.
”Sepeda ini sejarah. Bukan soal harganya, tapi sejarah di 17-an di istana saya dapat hadiah. Nanti sampai cucu saya bisa naik sepedanya,” kata Oesman.
Dia mengungkapkan, pakaian adat Minangkabau yang dikenakannya kemarin bukan sembarangan. Dia bisa mengenakan pakaian itu karena pernah mendapat gelar datuk.
”Ribet pakainya. Makanya ini mau cepat pulang,” ujar pria kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, itu.
Yasonna tidak kalah terkesan mendapat hadiah sepeda dari Jokowi kemarin. Dia menyebut hal itu tidak lepas dari tuah baju perang dari Nias Selatan yang dipakainya. Baju bernuansa merah tersebut istimewa karena pemberian kepala suku di Nias Selatan. ”Sebenarnya ini ada pedang, tombak, dan baluse, satu perisai,” ungkapnya.
Senang dan bangga juga disampaikan Tri Suswati yang mengenakan baju adat Papua. Dia mengaku sudah punya baju itu sejak 2012. Tepatnya saat Tito Karnavian masih menjadi Kapolda Papua. ”Senang, surprised karena kita akhirnya bisa bahagiakan temanteman kita di Papua. Memperkenalkan baju adat mereka. Saya cinta banget sama Papua,” ujarnya. (jun/c5/ang)