Jawa Pos

Menginap demi HUT Negara Saudara

-

MERAUKE – Dari balik semaksemak hutan yang berada di wilayah Papua Nugini (PNG), terlihat sepuluh pria bersepeda ontel. Di belakangny­a terdapat tikar yang digulung. Di atas salah satu sepeda terlihat kasur yang terjuntai akan jatuh.

Dua puluh menit kemudian, rombongan ibu-ibu yang mengganden­g anak juga muncul dari semak. Sebagian tidak memakai alas kaki. Mulut merah akibat pinang dan sirih menjadi gincu alami. Noken, tas khas Papua, ukuran besar menggelayu­t di kepala.

Mereka adalah warga negara PNG. Jarak rumah mereka paling dekat adalah 15 kilometer. Harus melewati hutan dan sungai.

Tujuan mereka ke Distrik Sota, Merauke, Papua, untuk mengikuti upacara bendera pada 17 Agustus. Padahal, saat mereka datang, tanggal masih menunjuk angka 15 Agustus. Artinya, mereka masih harus menginap dua hari.

Rombongan tersebut bukan yang pertama. Hari sebelumnya, menurut laporan di Pos Tapal Batas TNI, sudah ada rombongan lain yang masuk dengan izin mengikuti upacara bendera.

Salah seorang yang datang pada 15 Agustus adalah Jack Alvid. Jack datang karena diundang seorang saudaranya yang tinggal di Sota. ”Saya datang bersama temanteman,” katanya.

Jack mengaku sudah beberapa kali ikut upacara bendera di Indonesia. Pria 23 tahun itu juga selalu datang sehari atau dua hari sebelum 17 Agustus. Sebab, dia menantikan perlombaan yang diselengga­rakan pemerintah distrik. ”Tidurnya di tenda,” tuturnya.

Panitia memang sudah menyiapkan tiga tenda. Dua tenda di rumah kantor milik Kapolsek Sota Ma’ruf Suroto. Satu lainnya berada dekat kantor distrik. Para tamu itu juga dijamin makan sehari-hari. Nasi kotak telah disiapkan.

Walaupun mendapat undangan, mereka tak lantas bebas keluar masuk Indonesia. Semua harus memiliki surat izin masuk Indonesia dari imigrasi. Barang bawaan pun digeledah. Pemeriksaa­n dilakukan di Pos TapalBatas­TNI.Kopda Didik Marwanto, salah seorang penjaga pos, mengatakan bahwa pemeriksaa­n dilakukan untuk mencegah adanya kericuhan.

Kemarin (17/8), di Lapangan Sota, para warga negeri tetangga itu benar-benar hadir mengikuti upacara. Ada dua peleton. Semua mengenakan baju bebas. Sebagian tidak memakai alas kaki.

Dua prajurit TNI harus berulangul­ang memberikan latihan sebelum upacara dimulai. Misalnya, untuk hormat dan sikap istirahat di tempat.

Ketika ada aba-aba hormat senjata, semua harus hormat. Beberapa orang di barisan masyarakat PNG sempat ragu-ragu untuk memberikan hormat. Setelah lirik kanan dan kiri, akhirnya semua memberikan hormat.

Mereka pun bertahan hingga upacara berakhir. Tidak ada yang sakit atau pingsan. (lyn/c10/ttg)

 ?? DERRY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM ?? LOMBA LEGENDARIS: Di kawasan Ancol, Jakarta, ratusan pohon pinang dengan beragam barang hadiah menantang siapa saja untuk memanjatny­a. Lomba panjat pinang seakan menjadi ritual wajib setiap peringatan HUT kemerdekaa­n RI. Ratusan pengunjung kawasan wisata Ancol dengan antusias mengikuti tantangan tersebut.
DERRY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM LOMBA LEGENDARIS: Di kawasan Ancol, Jakarta, ratusan pohon pinang dengan beragam barang hadiah menantang siapa saja untuk memanjatny­a. Lomba panjat pinang seakan menjadi ritual wajib setiap peringatan HUT kemerdekaa­n RI. Ratusan pengunjung kawasan wisata Ancol dengan antusias mengikuti tantangan tersebut.
 ?? GHOFUUR EKA/ JAWAPOS ?? KAPAL BERSEJARAH: Pangarmati­m Laksamana Muda Darwanto memimpin upacara di geladak KRI Dewa Ruci dalam pelayaran di perairan Laut Jawa kemarin. Selain prajurit, upacara diikuti purnawiraw­an TNI-AL.
GHOFUUR EKA/ JAWAPOS KAPAL BERSEJARAH: Pangarmati­m Laksamana Muda Darwanto memimpin upacara di geladak KRI Dewa Ruci dalam pelayaran di perairan Laut Jawa kemarin. Selain prajurit, upacara diikuti purnawiraw­an TNI-AL.
 ?? KAPTEN INF SUWITO FOR JPG ?? DEMI NEGERI TERCINTA: Anggota paskibra Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegar­a, Kaltim, tetap menjalanka­n tugas meski lapangan tempat upacara menjadi kubangan lumpur. Sebagian sepatu mereka tercecer karena lengket dengan tanah berlumpur.
KAPTEN INF SUWITO FOR JPG DEMI NEGERI TERCINTA: Anggota paskibra Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegar­a, Kaltim, tetap menjalanka­n tugas meski lapangan tempat upacara menjadi kubangan lumpur. Sebagian sepatu mereka tercecer karena lengket dengan tanah berlumpur.
 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? SEMANGAT PERSAUDARA­AN: Sebanyak 153 warga Papua Nugini mengikuti upacara bendera di lapangan Sota, Merauke, kemarin. Mereka berjalan kaki dua hari dari negaranya untuk memberikan penghormat­an kepada kerabatnya di Papua yang sedang memperinga­ti HUT kemerdekaa­n RI.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS SEMANGAT PERSAUDARA­AN: Sebanyak 153 warga Papua Nugini mengikuti upacara bendera di lapangan Sota, Merauke, kemarin. Mereka berjalan kaki dua hari dari negaranya untuk memberikan penghormat­an kepada kerabatnya di Papua yang sedang memperinga­ti HUT kemerdekaa­n RI.
 ?? ANJAR PRADIPTA/JAWA POS RADAR LAMONGAN ?? UPACARA MANTAN KOMBATAN: Saiful Arif ( man tan kombatan konflik Poso 2003) didampingi Khaerul Mustain (anak Nor Minda, mantan terpidana kasus bom Bali 1) dan Zulia Mahendra (kiri), anak bungsu terpidana mati kasus bom Bali Amrozi, menjadi pengibar bendera pada upacara HUT Ke-72 RI di Tenggulun, Solokuro, Lamongan, Jatim.
ANJAR PRADIPTA/JAWA POS RADAR LAMONGAN UPACARA MANTAN KOMBATAN: Saiful Arif ( man tan kombatan konflik Poso 2003) didampingi Khaerul Mustain (anak Nor Minda, mantan terpidana kasus bom Bali 1) dan Zulia Mahendra (kiri), anak bungsu terpidana mati kasus bom Bali Amrozi, menjadi pengibar bendera pada upacara HUT Ke-72 RI di Tenggulun, Solokuro, Lamongan, Jatim.
 ?? ARIEF BUDIMAN RADAR SOLO ?? CINTAI BUMI: Aktivis peduli lingkungan Kota Solo menggelar upacara bendera di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah kawasan Putri Cempo, Mojosongo, Solo.
ARIEF BUDIMAN RADAR SOLO CINTAI BUMI: Aktivis peduli lingkungan Kota Solo menggelar upacara bendera di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah kawasan Putri Cempo, Mojosongo, Solo.
 ?? PUSPEN TNI ?? PERJUANGAN-DOA: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama ulama menggelar doa 171717 di Mabes TNI Cilangkap. Doa pada pukul 17.00 tanggal 17 Agustus 2017 itu juga digelar serentak oleh TNI hingga tingkat terbawah.
PUSPEN TNI PERJUANGAN-DOA: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama ulama menggelar doa 171717 di Mabes TNI Cilangkap. Doa pada pukul 17.00 tanggal 17 Agustus 2017 itu juga digelar serentak oleh TNI hingga tingkat terbawah.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia