Usai Jalani Pemulihan, Sepasang Ikan Hiu Dimerdekakan
BANYUWANGI – Sepasang hiu sirip hitam dilepasliarkan oleh para nelayan di rumah apung Bangsring Underwater (Bunder), Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, kemarin (17/8). Sepasang hiu itu ’’dimerdekakan’’ setelah menjalani masa pemulihan selama delapan bulan.
Sebelumnya, anak ikan hiu tersebut tidak sengaja tersangkut jaring nelayan beberapa bulan lalu. Saat ditemukan, hiu itu mengalami luka.
Hiu yang diberi nama Mahardika dan Mahardini tersebut kemudian dirawat di klinik hiu yang dikelola nelayan Kelompok Nelayan Samudera Bakti, Desa Bangsring. Selama menjalani pemulihan, kondisi tubuh dua hiu itu meningkat. Lukanya membaik hingga akhirnya sembuh total.
’’Kami sengaja melepasliarkan sepasang hiu tersebut tepat pada HUT RI agar pengunjung juga dapat menyaksikan kegiatan itu,’’ ungkap Manajer Bangsring Underwater Sukirno.
Menurut Sukirno, hiu tersebut merupakan penyerahan dari nelayan setempat. Saat kali pertama diserahkan, hiu terluka parah.
’’Jika hiu yang tidak sengaja tersangkut jaring masih sehat dan gesit, tentu akan langsung dirilis saat itu juga. Kalau hiu yang kena jaring itu terluka, maka akan dikarantina guna pemulihan lebih lanjut,’’ jelas Sukirno.
Sementara itu, pelepasliaran hiu tersebut disambut tepuk tangan kemeriahan para pengunjung rumah apung. Pelepasan hiu juga diwarnai dengan atraksi para nelayan yang menyelam di bawah laut. Nelayan yang dibantu para pengunjung juga membentangkan bendera Merah Putih di bawah air sambil mengiringi kemerdekaan hiu tersebut.
’’Senang sekali rasanya bisa terlibat dalam kegiatan rilis hiu ini karena bertepatan juga dengan hari kemerdekaan,’’ ujar Sulastri, 30, pengunjung asal Kecamatan Genteng. (cw2/ bay/c19/diq)