Upacara Dulu sebelum Berlaga

PERINGATAN Hari Ulang Tahun Ke72 Republik Indonesia dilakukan timnas Indonesia U-22 sebelum menjalani pertandingan melawan Filipina kemarin. Upacara dilakukan 20 menit sebelum sesi latihan pagi dimulai di Lapangan Kelab Aman, Kuala Lumpur, Malaysia.

Empat orang pemain timnas ditugaskan sebagai pembawa bendera Merah Putih. Mereka adalah Marinus Mariyanto Wanewar, Gavin Kwan Adsit, M. Hargianto, dan Ezra Walian. Itu menjadi pengalaman perdana empat pemain tersebut sebagai petugas upacara.

Hargianto yang juga anggota Polri mengatakan, biasanya dirinya hanya turut upacara dalam barisan. Kali ini berbeda, dia berada di posisi depan sejajar dengan Ezra. Sedangkan Marinus di belakang bersama Gavin. ’’Senang dan bangga bisa bikin upacara bendera di negeri orang,’’ katanya kepada Jawa Pos.

Kegiatan yang sudah disiapkan itu demi membakar semangat para pemamain sebelum pertandingan kedua grupup B SEA Games 2017. Manajer Garuda da Muda –julukan Indonesia U-22– Endridri Erawan didapuk sebagai pembaca tekseks proklamasi kemerdekaan. Sedangkanan dokter timnas Syarif Alwi menjadiadi pembaca protokol upacara.

Adapun Bayu Eka Sari, penerjemah ah pelatih Luis Milla, menjadi inspekturr upacara. Bagi Bayu, upacara bukan hal baru. Sebab, pria yang cukup fasih dua bahasa asing, Inggris dan Spanyol, itu merupakan alumnus SMA Taruna Nusantara. ’’Masih ingat lah kalau hanya upacara,’’ katanya. (*/c4/ham)

NURIS AP/JAWA POS MERDEKA: Skuad timnas Indonesia U-22 melakukan upacara bendera sebelum sesi latihan kemarin pagi. Mereka upacara terpisah dari kontingen Indonesia karena tanding tadi malam.