Jawa Pos

Selangkah bertemu skuad malang

-

SURABAYA – Lantunan lagu Indonesia Raya terasa kian syahdu saat kemarin (17/8) dinyanyika­n di awal laga. Sebab, perhelatan babak playoff empat besar Honda DBL East Java Series 2017–North Region kemarin juga bertepatan dengan HUT Ke-72 Kemerdekaa­n Republik Indonesia. Semangat kemerdekaa­n pun merasuk ke jiwa setiap tim yang bertanding. Kedelapan skuad ingin memperpanj­ang asa dan meraih tiket menuju babak big four.

Wajah baru di putaran empat besar tim basket putri, yaitu Sanmar, sebutan SMA Santa Maria Surabaya, berhasil melanjutka­n langkah setelah menundukka­n Smantaru, julukan tim basket putri SMA Negeri 1 Waru, Sidoarjo. Tanpa basa-basi, Sanmar mengawali laga dengan tempo permainan yang cepat.

Tembakan dari kapten Sanmar Cynthia Lim mengawali perolehan poin pada awal kuarter pertama. Hingga akhirnya, kuarter pertama ditutup dengan skor 13-9 untuk keunggulan sementara Sanmar.

Memasuki kuarter kedua, Smantaru mulai lebih percaya diri. Bahkan, Refianna Ainnayah, guard Smantaru yang sebelumnya mencetak seluruh poin pada kuarter pertama, berhasil membalikka­n keadaan. Smantaru sempat unggul sementara 21-18.

’’Waktu kuarter pertama, kami memang adaptasi dulu dengan pemainnya. Pada kuarter kedua, kami mulai paham cara main mereka sehingga bisa menyusul,’’ curhat Refianna yang juga pointmaker Smantaru.

Tidak ingin berlama-lama berada di posisi kedua, Sanmar berusaha menyusul perolehan poin Smantaru. Karena panik, Sanmar sempat melakukan cukup banyak

Hal itu menjadi jalan mulus bagi Smantaru untuk menambah perolehan skor.

Memasuki kuarter terakhir, motor tim Smantaru, Refianna, telah kehabisan daya. Hal itu pun menjadi peluang emas bagi Sanmar untuk dapat kembali melancarka­n offense. Sumbangan poin dari guard Sanmar Gabriella Birgitta mampu menyamakan kedudukan kedua tim menjadi 3434. Kapten Sanmar Cynthia kembali menambah perolehan poin lewat layup yang dilesatkan­nya.

Tinggal satu menit yang tersisa pada last quarter, skor Smantaru masih berada di angka 35. Under ring dari guard Benigna Devi Kalalo menjadi poin penutup untuk Sanmar pada 40 detik terakhir. Tim asuhan Aries Herman tersebut akhirnya menorehkan sejarah baru untuk almamater sekolah mereka. Dengan skor akhir 40-35, Sanmar berhasil melaju ke babak big four untuk bertemu penantang dari Honda DBL East Java Series 2017–South Region.

’’Saat kuarter pertama, kami cenderung melakukan safety play. Sanmar memiliki pemain yang merata. Kami hanya ada beberapa pemain yang bisa. Wajar jika pointmaker kami sudah capek ketika kuarter keempat. Dia (Refianna, Red) bermain sekitar 40 menit,’’ ungkap Thomas Christanto, asisten pelatih Smantaru.

Kabar bahagia juga datang dari skuad basket putra SMA IPH East Surabaya. Tim asuhan

David Adhiwardha­na itu berhasil membawa pulang tiket setelah mengguling­kan A1, sebutan tim basket putra SMA Petra 1 Surabaya. Pertanding­an panjang nan sengit tersebut menghasilk­an skor akhir 78-65 untuk kemenangan Lions, julukan SMA IPH East Surabaya.

Poin pertama langsung direbut Russel Ekaputra, guard Lions. Tidak butuh waktu lama, pada menit yang sama, A1 langsung membalas serangan Lions lewat layup dari kapten Benjamin Nathanael. Lions mampu mempertaha­nkan kedudukan hingga memimpin kuarter pertama dengan skor akhir 23-16.

Kejar-kejaran poin terus berlanjut. Tembakan three-point dari Kenneth Anderson, guard Lions, kembali memperbesa­r selisih poin di antara kedua skuad. Half quarter baru saja usai, tetapi skor di antara keduanya telah mencapai angka 37-28. Kemenangan masih berpihak kepada Lions.

Kedua tim memiliki pemain yang sama-sama tangguh. Namun, tidak bisa dimungkiri, Lions punya pemain dengan fisik yang lebih unggul daripada A1. Meski telah menginjak kuarter ketiga, Lions masih mampu menampilka­n performa yang apik. Keunggulan skor terus berpihak kepada Lions hingga akhir kuarter keempat.

’’ Skill setiap pemain kami berada pada satu level yang sama. Jadi, kalau ada pemain yang capek, ya tinggal langsung ganti. Cuma, saat kuarter pertama dan kedua tadi, defense- nya agak ragu. Petra 1 memiliki tiga pemain dengan akurasi shooting yang bagus. Sempat kecolongan, tapi kami bisa jaga sampai akhir karena fisik pemain kami memang lebih unggul,’’ jelas David, pelatih Lions. (erc/c14/dhs)

 ?? DIKA KAWENGIAN/JAWA POS ?? foul.
DIKA KAWENGIAN/JAWA POS foul.
 ??  ?? coach big four
coach big four

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia