Jawa Pos

Plafon Ambrol, PRT Luka Bakar

Pemicu Ledakan Diduga karena Gas Elpiji Bocor

-

SURABAYA – Ledakan terjadi di sebuah ru mah di Gayungsari Barat kemarin pagi ( 17/ 8). Diduga, pemicunya adalah ta bung elpiji. Meski tidak ada korban ji wa, seorang pembantu rumah tangga men derita luka bakar.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.00. Saat itu, pemilik rumah, Irwan Lesmana, dan keluargany­a sedang tertidur pulas. Tiba-tiba, ada bunyi ledakan dari arah dapur. Ledakan tersebut membuat dapur berantakan. Plafon rumah ambrol. Kaca depan rumah pecah.

Selain Irwan, saat itu ada enam penghuni di rumah nomor 18 tersebut. Termasuk dua pembantu rumah tangga (PRT). ” Yang terluka adalah salah satu PRT yang bekerja di rumah tersebut,” ucap Kapolsek Gayungan Kompol Esti S. Oetami.

PRT tersebut kemudian diketahui bernama Siti. Perempuan 30 tahun itu tidak menderita luka parah. Dia hanya terkena percikan api yang ditimbulka­n oleh ledakan tersebut. Api mengenai wajah dan tangannya.

Esti menuturkan, awalnya pemilik rumah enggan rumahnya dimasuki polisi. Alasannya, mereka tidak mau kejadian tersebut diekspos kepada khalayak umum. ”Tapi, itu wewenang kami (untuk memeriksa, Red),” katanya.

Setengah jam berselang, polisi akhirnya bisa melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban juga segera dilarikan ke RS Bhayangkar­a. Meski tidak tergolong luka parah.

Polisi menduga, ledakan dipicu bocornya tabung elpiji 12 kilogram di rumah tersebut. Sebab, polisi tidak menemukan sumber pemicu lain di bagian dapur rumah itu.

Sementara itu, Kasatreskr­im Polrestabe­s Surabaya AKBP Leonard Sinambela mengatakan, ledakan tersebut bisa jadi terkait dengan aktivitas pembantu yang hendak memasak. Dia tidak mengetahui bahwa slang gas bocor. ” Tidak mungkin kalau hanya lampu. Kecuali memang korsleting dan memercikka­n api,” ujarnya.

Menurut dia, tabung elpiji yang sudah lama bocor kerap tidak disadari pemiliknya. Penyebabny­a, elpiji sering diletakkan di bawah rak. Apalagi, bocornya gas kadang tidak ditandai dengan bau yang khas. ”Maka, kalau punya elpiji, harus sering-sering diperiksa, baik tabung maupun slangnya,” tambah polisi asli Medan tersebut.

Leonard mengimbau pengguna elpiji meletakkan tabung gas di tempat yang selalu bisa dipantau. Pemilihan slang dan tabung juga harus cermat. Sebagai konsumen, masyarakat diimbau untuk mencermati barang yang mereka beli. Perhatikan secara detail. ”Slangnya diteliti lagi, tabungnya juga,” imbuh perwira dengan dua melati di pundak tersebut.

Dia menyatakan, ledakan kemarin pagi merupakan kecelakaan. Bukan lantaran ada yang salah dengan gas elpiji tersebut. ”Mungkin kalau ada beberapa kejadian yang sama tanpa sebab yang jelas, baru kita bisa curiga,” beber alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 itu.

Maka, kalau punya elpiji, harus sering-sering diperiksa, baik tabung maupun slangnya.” AKBP Leonard Sinambela Kasatreskr­im Polrestabe­s Surabaya

 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ?? TERTUTUP: Garis polisi dipasang pada pagar rumah tempat terjadinya ledakan kemarin.
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS TERTUTUP: Garis polisi dipasang pada pagar rumah tempat terjadinya ledakan kemarin.
 ?? RIZKY AGUNG/JAWA POS ??
RIZKY AGUNG/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia