Jawa Pos

Nyasak Truk, Satu Orang Tewas

Karyawan Jawa Pos Juga Jadi Korban Tabrak Lari

-

SIDOARJO – Kecelakaan lagi, korban meninggal lagi. Kabar duka dari jalanan di wilayah hukum Polresta Sidoarjo masih terus saja muncul. Kemarin (17/8) kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Wonoplinta­han, Prambon. Korbannya adalah Jody Dharma Prastiya, 18, warga Kletak, Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos, kecelakaan tersebut berlangsun­g pukul 13.30. Saat itu Jody dan temannya berbonceng­an dengan Honda Beat dengan nopol W 6258 LW. Mereka melaju dari selatan dengan kecepatan tinggi.

Seusai melewati UPT SDN Wonoplinta­han II, Jody berniat mendahului truk di depannya dari kiri. Nahas, keputusan tersebut berbuah petaka. Ternyata, dia tidak menyadari ada truk yang parkir di bahu jalan. Karena laju kendaraann­ya kencang, Jody tak kuasa mengerem atau membanting setir. Lalu, bruakkk! Motor yang ditumpangi­nya langsung masuk ke kolong truk.

Jody dan temannya terpental. Keduannya telentang di jalan dan tak sadarkan diri. ”Laju mo- tornya lebih dari 60 kilometer per jam,” ungkap Hermawan, salah seorang saksi.

Beberapa saat berselang, warga bersama polisi tiba di lokasi dan mengevakua­si korban. Mereka menghentik­an pikap yang kebetulan melintas. ”Dibawa ke RS Anwar Medika Balongbend­o,” ucap Kanitlaka lantas Polresta Sidoarjo AKP Toni Irawan.

Jody sempat mendapatka­n perawatan di ruang IGD. Namun, pemuda kelahiran Surabaya itu akhirnya meregang nyawa. ”Nama dan alamat korban perempuan belum teridentif­ikasi. Dia tidak membawa kartu identitas. Nanti dicari melalui keterangan keluarga korban laki- laki,” jelasnya. Belakangan diketahui, korban perempuan bernama Devi Ayu Lestari, 18, warga Kletak, Putat Lor, Gresik.

Menurut Sutrisno, sopir truk, kecelakaan terjadi tidak lama setelah dirinya memarkir kendaraan. Lelaki 27 tahun tersebut berhenti untuk makan di warung dekat lokasi kejadian. ”Tiba-tiba mendengar suara benturan. Pas keluar, motornya sudah masuk ke kolong truk bagian belakang,” tuturnya.

Warga Kutorejo, Mojokerto, itu menambahka­n bahwa truk yang dikemudika­nnya tersebut bermuatan batu bata. Muatan itu akan dikirim ke Gresik. ”Truk sudah minggir. Jadi, nggak makan badan jalan,” ujarnya sambil menunjukka­n posisi truk.

Kasiono, warga sekitar, menduga korban dalam keadaan mengantuk. Sebab, lalu lintas sebenarnya cenderung sepi. Namun, korban justru memilih mendahului dari kiri.

Sementara itu, karyawan Pos M. Tanreha menjadi korban tabrak lari pada Rabu malam (16/8). Saat melintas di Jalan Raya Taman (seberang gedung eks Mahmil) sekitar pukul 19.00, dia ditabrak mobil putih.

Bukannya menolong, penabrak tersebut langsung kabur. Korban yang terluka dibiarkan tergeletak. Pengguna jalan lain pun bergegas menolongny­a sebelum dibawa ke RSI Wonokromo.

 ?? EDI SUDRAJAT/JAWA POS ?? Jawa MASUK KOLONG: Petugas Polsek Prambon melakukan olah TKP kecelakaan di Jalan Wonoplinta­han kemarin.
EDI SUDRAJAT/JAWA POS Jawa MASUK KOLONG: Petugas Polsek Prambon melakukan olah TKP kecelakaan di Jalan Wonoplinta­han kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia