Jawa Pos

Dua Nyawa Remaja Melayang

Korban Tabrak Lari di Duduksampe­yan

-

GRESIK – Dua nyawa remaja melayang sia-sia di kawasan Duduksampe­yan Rabu malam (16/8). Saat masyarakat sedang tira katan, mereka menjadi korban tabrak lari. Keduanya masih ABG.

Korban meninggal adalah Sidik, 15, warga Desa Petisbenem; dan Fikri, 15, warga Desa Setrohadi. Keduanya wilayah Kecamatan Duduksampe­yan. Tempat kecelakaan selama ini dikenal sebagai jalur tengkorak yang sudah makan banyak korban.

Informasin­ya, pukul 20.30, warga Duduksampe­yan sedang mengadakan ritual kemerdekaa­n. Sidik dan Fikri memilih keluar rumah. Mereka mengendara­i motor Supra Fit bernopol W 2215 FY tanpa helm. Fikri belum punya surat izin mengemudi (SIM).

Dua anak baru gede (ABG) itu meluncur dari arah Duduksampe­yan menuju Bunder. Ketika masuk Jalan Raya Duduksampe­yan, tepatnya Desa Setrohadi, motor mereka ditabrak kendaraan lain.

Kedua korban terpental. Motor remuk. ”Kedua korban ditemukan masyarakat dalam kondisi sudah meninggal,” kata Rahman, pengendara motor yang lewat di lokasi kejadian. Pemuda 23 tahun tersebut mengaku melihat kor- ban sudah tergeletak di jalan. Namun, tidak ada yang mengetahui kendaraan apa yang menghantam mereka.

Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Iptu Supriyono mengatakan masih menyelidik­i kejadian tabrak lari itu. ”Belum ada saksi yang tahu peristiwa dan kendaraan yang menabrak korban,” ungkap Supriyono kemarin.

Dia berharap masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut segera melapor kepada polisi. Dengan begitu, polisi bisa mengungkap jati diri pelaku yang tidak bertanggun­g jawab tersebut. Hingga kemarin, belum terungkap identitas kendaraan yang mencabut nyawa Sidik dan Fikri. ” Terus kami selidiki,” ujar Supriyono.

Kecelakaan lalu lintas lain terjadi pukul 07.30 kemarin (17/8). Pengendara mobil Brio L 1949 TM menyerempe­t mobil Grand Max L 1691 JF di Jalan Raya Domas, Menganti. Pengemudin­ya kabur.

Korban yang juga sopir Grand Max Muniru Ikhwan nekat mengejar mobil Brio itu. Lelaki 32 tahun tersebut membuntuti Brio hingga kawasan Gelora Bung Tomo, Benowo. Diduga karena panik, pengemudi Brio menyerempe­t sebuah motor Yamaha Vixion di perempatan Segoromadu.

Warga ramai-ramai meneriakin­ya maling. Lalu, pengemudi Brio itu memilih kabur dan meninggalk­an kendaraan. STNK dan kunci kontak ditinggalk­an dalam mobil. Polisi lalu membawa Brio ke Polsek Kebomas. Seorang lelaki bernama Hadi mengaku sebagai pemilik mobil sewaan tersebut.

”Hari ini (kemarin) mestinya dikembalik­an. Sekarang malah berurusan dengan polisi,” ujarnya. Hadi belum tahu pasti apakah penyewa atau orang lain yang mengendara­i mobil merah itu sampai menabrak orang. (yad/c7/roz)

 ?? SATLANTAS POLRES GRESIK ?? TEMPAT KEJADIAN: Laka lantas di blackspot Duduksampe­yan Rabu malam mengagetka­n masyarakat. Petugas memeriksa mobil Brio yang ditinggal lari pengemudin­ya (foto kanan).
SATLANTAS POLRES GRESIK TEMPAT KEJADIAN: Laka lantas di blackspot Duduksampe­yan Rabu malam mengagetka­n masyarakat. Petugas memeriksa mobil Brio yang ditinggal lari pengemudin­ya (foto kanan).
 ?? CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS ??
CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia