Jawa Pos

Penyakit Hobi Bolos Makin Parah

Paripurna HUT Ke-72 DPR, Pimpinan Sindir Presensi

-

JAKARTA – Peringatan HUT Ke-72 DPR kemarin dirayakan dengan menggelar sidang paripurna. Namun, forum yang seharusnya diikuti seluruh anggota dewan itu tetap saja menyedihka­n. Banyak yang membolos. Deretan kursi kosong pun tampak mencolok.

Jumlah anggota DPR sebenarnya 560 orang. Namun, yang mengisi daftar presensi rapat paripurna kemarin tidak sampai separo. Hanya 248 anggota dewan. Parahnya, yang secara fisik tampak hadir 112 orang.

Mewakili Ketua DPR Setya Novanto yang tidak hadir di paripurna, Fadli Zon menyampaik­an laporan evaluasi masa sidang 2016–2017. Fadli menyebutka­n jumlah 17 Rancangan Undang-Undang yang berhasil diselesaik­an DPR pada masa sidanglalu.Diajugamen­yinggung keberadaan Pansus Angket KPK dan Tim Pengawas Pelindo sebagai bagian dari fungsi pengawasan DPR. Di fungsi budgeting, pidato pimpinan DPR itu menyinggun­g pembahasan RAPBN 2017 serta peningkata­n dana desa.

Fakta hobi membolos anggota DPR kemarin mulai mengusik jajaran pimpinan lembaga legislatif itu. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menduga ada perbedaan pola pikir dari anggota dewan terkait dengan pilihan menghadiri sidang paripurna. ’’Rapat paripurna yang punya pembahasan nilai politik tinggi banyak dihadiri anggota tanpa disuruh. Sementara jika pembahasan­nya normatif, sepertinya punya pemikiran lain,’’ kata wakil ketua umum Partai Amanat Nasional itu.

Menurut Taufik, selama ini memang diketahui sejumlah anggota dewan memiliki banyak kesibukan. Selain menjadi anggota dewan, mereka menjabat pengurus partai. Namun, mo men paripurna sebagai ajang pengambila­n keputusan tertinggi dewan seharusnya selalu dihadiri. ’’Kami akan sampaikan sedikit demi sedikit. Di antara prioritas, ada yang lebih prioritas dari prioritas,’’ ujar pria yang digadang-gadang maju dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah itu.

Taufik mengingatk­an, isu anggota dewan hobi membolos selama ini kerap menjadi perhatian publik. Kebiasaan itu pula yang memperburu­k citra lembaga wakil rakyat, di samping melambatny­a kinerja legislasi. Karena itulah, dia berharap masalah tersebut bisa diatasi. ’’Saat ini kedewasaan sikap untuk hadir dalam paripurna tanpa harus disuruh menjadi hal yang penting,’’ ujarnya.

Mantan Ketua DPR Agung Laksono yang diundang dalam paripurna HUT DPR juga angkat bicara. Agung mengakui bahwa masalah kehadiran sulit diatasi, bahkan di era kepemimpin­annya dulu. ’’Absen itu memang kronis, ya. Sudah lama seperti itu,’’ kata ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu.

Menurut Agung, DPR selama ini memang memiliki tugas terkait dengan legislasi, budgeting, dan pengawasan. Khusus legislasi, Agung menilai saat ini lebih baik mengutamak­an kualitas UU daripada hanya mengejar kuantitas. Lebih dari itu, terhadap tiga fungsi tadi, DPR juga harus menyerap aspirasi publik. ’’Ini yang saya kira harus digenjot terus ditekan terus hingga betul-betul menjadi sesuai dengan harapan,’’ tandasnya. (bay/c19/fat)

 ?? MUHAMAD ALI/JAWA POS ?? HUT TERNODA: Ketua DPR Setya Novanto (tengah), Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kiri), dan Wakil Ketua Komisi IV DPR Roemkono (kanan) melihat pameran foto dalam rangka HUT Ke-72 DPR RI kemarin. Peringatan HUT itu juga dinodai peristiwa membolosny­a mayoritas...
MUHAMAD ALI/JAWA POS HUT TERNODA: Ketua DPR Setya Novanto (tengah), Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kiri), dan Wakil Ketua Komisi IV DPR Roemkono (kanan) melihat pameran foto dalam rangka HUT Ke-72 DPR RI kemarin. Peringatan HUT itu juga dinodai peristiwa membolosny­a mayoritas...
 ?? GRAFIS DAVID/JAWA POS ??
GRAFIS DAVID/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia